Suara.com - Kapal pesiar Diamond Princess menjadi perhatian khusus. Sebab di kapal ini muncul epicentrum (pusat penyebaran) baru dan juga dikhawatirkan munculnya mutasi baru dari virus corona Covid-19.
Dipaparkan oleh Achmad Yurianto, Sesditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, tren penyakit yang ada di kapal ini justru makin nampak seperti flu musiman. Yang berarti pasiennya terkonfirmasi positif, namun gejala klinis yang ditampakkan makin ringan atau bahkan tanpa gejala (asimptomatik).
"Artinya mulai bergeser jadi seperti flu biasa, seperti flu musiman. Menyusul 4 saudaranya yang lain, yang sekarang jadi flu musiman karena corona," katanya pada Temu Media di Gedung Kemenkes RI, Jumat (21/2/2020).
Akibatnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mulai meningkatkan kewaspadaannya. Dan kini kebijakan karantinanya pun diubah, yang sebelumnya hanya 14 hari kini menjadi 28 hari atau dua kali episode inkubasi.
"Karena data di China juga ada yang baru muncul keluhannya di hari ke-20. Ini baru akhir-akhir ini dan kebanyakan di luar Hubei. Tetapi kebanyakan lewat 14 hari baru muncul gejalanya dengan gejala yang minimal," imbuh Yurianto.
Sebanyak 78 Warga Negara Indonesia (WNI) berada di dalam kapal pesiar tersebut. Sebelumnya, seluruh WNI dipastikan negatif Covid-19, namun baru-baru ini empat di antaranya ditemukan positif Covid-19 dan telah dirawat di rumah sakit di Jepang.
Yurianto juga menyampaikan rencana penjemputan 74 WNI yang terdeteksi negatif corona Covid-19. Ada dua opsi penjemputan, yakni menggunakan pesawat dan kapal rumah sakit miliki TNI Angkatan Laut. Namun belum pasti kapan pemulangan ini akan dilaksanakan, sebab masih menunggu keputusan Presiden.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak