Suara.com - Menjadi seorang pelari, baik profesional maupun amatir, membutuhkan tubuh yang siap, sehat, dan bugar. Salah satu cara untuk memenuhinya adalah dengan mengonsumsi makanan yang sesuai, terutama apabila hendak mengikuti perlombaan.
Dipaparkan oleh spesialis kedokteran olahraga, dr. Wawan Budisusilo, SpKO, sebelum mengikuti lomba, dianjurkan untuk memperbanyak konsumsi karbohidrat, protein dalam jumlah sedang, dan sedikit lemak. Sementara usai mengikuti lomba, mengonsumsi protein dalam jumlah lebih banyak akan membantu memperbaiki sel-sel dan otot yang bekerja keras selama perlombaan.
Selama ini kita ketahui sumber protein terbaik adalah sumber protein yang berasal dari hewani. Lalu bagaimana dengan para pelari yang vegetarian bila ingin memenuhi asupan proteinnya?
Dr. Wawan menjawab, sumber protein sendiri terbagi menjadi dua, yakni sumber protein hewani dan nabati. Soal pemenuhan asupan protein pada vegetarian seharusnya tidak ada masalah karena banyak juga sumber-sumber protein nabati yang bisa dikonsumsi yang berfungsi untuk pemulihan.
"Manfaat protein kan untuk recovery, terutama untuk mengganti sel-sel yang rusak karena proses latihan atau proses kompetisi. Kalau saya (pikir) tidak masalah, karena sumber protein banyak," katanya di sela acara Press Conference JAPFA Run 2020 di Century Park Hotel, Kamis (5/3/2020).
Sumber protein nabati bisa didapat dari biji-bijian, kacang-kacangan, atau telur bagi beberapa vegetarian yang masih boleh mengonsumsinya. Telur, menurut dr. Wawan, adalah sumber protein yang juga sangat bagus karena kandung proteinnya yang tinggi, sekitar 10 gram dalam satu butir telur.
"Cukup dengan sumber protein yang tidak hanya dari telur, bisa dua telur setelah olahraga, bisa ditambah dengan yang lain seperti alpukat, misalnya, itu juga tinggi protein, menggantikan protein hewani tersebut," imbuh dia lagi.
Soal cara mengonsumsinya juga tak ada bedanya, dan protein dalam jumlah besar lebih baik dikonsumsi setelah berolahraga atau berlomba. Jika ingin mengonsumsi sebelum olahraga, disarankan dalam jumlah sedikit karena sumber energi utama dalam proses olahraga atau lomba lebih banyak dari karbohidrat.
Meski mengganti sumber protein, para pelari vegetarian tentu tidak akan mengalami defisisensi protein. Pun tidak ada sumber protein nabati yang bisa mengurangi fungsi dari protein itu sendiri.
Baca Juga: Wabah Virus Corona, Pelari Marathon di China Latihan di Apartement Sempit
"Kalau keuntungan dari hewani adalah mudah kita dapat, kalau nabati kita mesti cari," tandasnya.
Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan