Suara.com - Hotline Kemenkes terkait virus corona atau Covid-19 dipastikan dibuat untuk memberi informasi akurat seputar Covid-19, demi menangkal hoaks yang beredar. Kini Hotline Kemenkes sudah terintegrasi dengan Public Savety Center (PSC) 119.
"Sehubungan dengan maraknya informasi mengenai Covid-19, saat ini hotline terkait Covid-19 sudah diintegrasikan melalui PSC 119 dengan extension 9," ujar Kemenkes mengutip caption instagram @kemenkes_ri, Jumat (6/3/2020).
Hotline Kemenkes di 021-5210411 atau kontak nomor 081212123119 untuk Covid-19 ini nantinya akan bisa disambungkan ke 119 dengan nomor extension 9, untuk merespon cepat laporan Covid-19 dari masyarakat, termasuk memanggil ambulans.
Eits, tapi bukan semua laporan bisa meminta layanan ambulans, lho. "Tidak semua pelayanan akan diberikan ambulans services, kebutuhan ini akan disesuaikan dengan laporan yang diterima terlebih dahulu dari penelpon," jelasnya.
Adapun prosedurnya, dari Hotline Kemenkes nantinya akan disambungkan pada PSC 119 apabila warga yang membutuhkan layanan kedaruratan, jika dibutuhkan kemudian ambulans dikerahkan untuk menjemput pasien.
"Kemudian dilakukan layanan kegawatdaruratan dengan menerjunkan ambulans. PSC 119 merupakan layanan cepat tanggap darurat kesehatan. PSC 119 dibentuk untuk mempercepat penanganan dan pertolongan pada yang membutuhkan penanganan segera," tutupnya.
Sebelumnya, Sekretaris Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Sesditjen P2P) Kemenkes Achmad Yurianto mengatakan Hotline Kemenkes untuk Covid-19 bukan untuk menjemput pasien. Tapi kini langkah itu bisa dilakukan dengan terintegrasinya layanan ini.
Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.
Baca Juga: Kemenkes Sebut WNI yang Terinfeksi Covid-19 Sehat Tanpa Obat Spesifik
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri