Suara.com - Jumlah pasien positif virus Corona Covid-19 di Indonesia hingga kini telah tembus ke angka 1046. Sebanyak 87 di antaranya meninggal dunia.
Kini virus tersebut juga telah menyebar ke sejumlah wilayah di Indonesia. Usulan untuk melakukan lockdown sempat muncul, tapi kebijakan itu hingga kini masih juga belum diambil.
Dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Sabtu (28/3/2020), Ketua Pengurus Daerah Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia Jakarta, Baequni, SKM, MKes, Ph.D mengatakan, jika upaya pembatasan sosial berskala besar dianggap tidak efektif, mereka mendorong pemerintah untuk melakukan karantina wilayah atau Lockdown.
"Kami, IAKMI Jakarta menghimbau Pemda DKI untuk melakukan suatu Strategi Perang Akar Rumput COvid-19 (PARC-19). Strategi PARC-19 adalah strategi sistem pertahanan keamanan rakyat semesta yang melibatkan semua unsur dan elemen yang ada di masyarakat," ujar Baequni dalam keterangan terulisnya, yang diterima Suara.com, Sabtu (28/3/2020).
Mereka mendesak Pemerintah DKI Jakarta membentuk Gugus Tugas RW Siaga Covid-19 di seluruh wilayah DKI Jakarta. Adapun unsur Tim Gugus tugas itu antara lain Ketua RW, sebagai penanggung jawab, Pemuka Agama, Kader Kesehatan, Ibu-Ibu PKK, Hansip/Polisi/ABRI/Satpol-PP, dan seluruh Lapisan Masyarakat
"Gugus Tugas RW Siaga Covid-19 diharapkan melakukan tugasnya sesuai dengan pendekatan Five Level of Prevention (Lima Strategi Pencegahan) Kesehatan Masyarakat," ujar Baequni.
Lantas apa saja lima strategi usulan IAKMI Jakarta? Simak di halaman berikutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya