Suara.com - Bayi dianjurkan untuk minum air susu ibu (ASI) secara ekslusif selama dua tahun. Namun seiring perkembangan ilmu pengetahuan, bayi yang tidak mendapat ASI ekslusif bisa digantikan dengan susu formula.
Meski sama-sama susu, anak yang minum susu formula secara reguler ternyata lebih rentan mengalami obesitas dan sejumlah penyakit lain.
Peneliti Countermarketing susu formula DR. Irma Hidayana, MPH mengatakan sudah banyak penelitian membandingkan kesehatan bayi yang minum ASI ekslusif dengan bayi minum susu formula.
"Itu menunjukkan anak yang minum susu formula secara reguler rentan gedenya obesitas, semua penyakit yang berkaitan kardiovaskuler dan diabetes," kata Irma dalam siaran langsung di media sosial Kios Ojo Keos, Senin (30/3/2020).
Penelitian lain juga menunjukan, lanjut Irma, anak yang sering diberi susu formula secara reguler, akan sulit untuk menerima ASI.
Sementara itu penelitian juga dilakukan para peneliti di Amerika Serikat (AS) pada sekitar tahun 90-an, kata Irma. Peneliti membandingkan masyarakat AS yang sudah biasa minum susu formula dengan orang-orang Asia yang ketika itu belum banyak minum susu.
Hasil yang ditunjukkan bahwa orang AS yang mengonsumsi susu formula justru lebih rentan terkena osteoporosis dan mudah keropos tulang-tulangnya.
Jadi, jangan ragu untuk memberi ASI eksklusif pada bayi di 6 bulan pertama kehidupannya, ya, Bu. Akan lebih baik lagi, pemberian ASI terus dilanjutkan sampai anak berusia 2 tahun untuk mendampingi makanan padat.
Baca Juga: Dukung ASI Eksklusif, Ini 5 Perlengkapan ASI untuk Para Ibu Bekerja
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?