Suara.com - Ini mungkin cara penularan virus paling aneh yang pernah ada, seandainya berita ini benar. Dikatakan bahwa virus corona ternyata bisa menular lewat kentut. Seorang petugas medis mengklaim bahwa orang mungkin telah menularkan virus corona Covid-19 ke orang lain melalui kentut. Bagaimana mekanismenya?
Di luar masalah penularannya, virus corona penyebab Covid-19 diketahui menyerang saluran pernapasan dan menginfeksi paru-paru. Tetapi nyatanya tidak hanya paru-paru, virus ini juga merusak jantung, ginjal, dan hati. Para profesional di seluruh dunia melihat bukti yang menunjukkan Covid-19 menyebabkan banyak masalah yang tidak hanya pada paru-paru, tapi juga menyebabkan peradangan jantung, penyakit ginjal akut, kerusakan neurologis, pembekuan darah, kerusakan usus, dan masalah pada hati. Waduh, banyak banget ya?
Simak berita kesehatan selengkapnya di bawah ini!
1. Kentut Diduga Bisa Tularkan Virus Corona Covid-19, ini Temuan Ahli!
Sejauh ini, virus corona Covid-19 dikuetahui menular melalui tetesan cairan pernapasan tubuh. Tetapi, ada rumor bahwa virus corona jenis baru ini juga menular lewat kentut.
Seorang petugas medis mengklaim bahwa orang mungkin telah menularkan virus corona Covid-19 ke orang lain melalui kentut. Tapi, ahli tidak begitu yakin mengenai hal tersebut.
2. Selain Paru-Paru, Pasien Covid-19 Alami Kerusakan Jantung, Ginjal, dan Hati
Seperti diketahui, virus corona menyerang saluran pernapasan dan menginfeksi paru-paru. Tetapi nyatanya tidak hanya paru-paru, virus ini juga merusak jantung, ginjal, dan hati.
Baca Juga: Klaim Bahaya untuk Jantung, Brasil Setop Riset Klorokuin untuk Obat Corona
Melansir New York Post, Kamis (16/4/2020), para profesional di seluruh dunia melihat bukti yang menunjukkan Covid-19 menyebabkan banyak masalah yang tidak hanya pada paru-paru, tapi juga menyebabkan peradangan jantung, penyakit ginjal akut, kerusakan neurologis, pembekuan darah, kerusakan usus, dan masalah pada hati.
3. Kontaminasi Virus Corona di Udara Ruang ICU Lebih Tinggi Ketimbang Bangsal
Sindrom pernapasan akut parah yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2, yakni Covid-19, masih menghantui masyarakat global. Baru-baru ini, dilaporkan bahwa kontaminasi udara dan permukaan benda dalam unit perawatan intensif (ICU) lebih tinggi daripada di bangsal (GW),
Demikian menurut untuk sebuah penelitian yang diterbitkan secara online 10 April di Emerging Infectious Diseases, sebuah publikasi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis