Suara.com - Pemerintah Indonesia terus berupaya mempercepat penelusuran kasus positif virus corona atau Covid-19 di tengah masyarakat.
Kini dipastikan laboratorium Biosafety Level (BSL) II untuk pemeriksaan spesimen dengan metode PCR sudah ditambah dari 32 menjadi 34 yang sudah difungsikan.
"Uji laboratorium sekarang aktif lebih dari 34 lab. Sebentar lagi dalam waktu dekat kita akan menambah lagi meluaskan sebarannya," ujar Jubir Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto di Graha BNPB, Jakarta Timur, Jumat (17/4/2020).
Laboratorium BSL II ini akan terus bertambah seiring rencana pengaktifan kembali 72 lab yang tersebar di seluruh Indonesia. Ini juga dilakukan sebagai upaya pencapaian target pemeriksaan 10.000 tes PCR per hari di Indonesia.
Sementara itu, hingga hari ini sudah ada lebih dari 42 ribu spesimen diperiksa dari lebih dari 37 ribu orang, baik sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) maupun orang dalam pemantauan (ODP).
Dari total seluruh spesimen, didapati 5.923 orang dinyatakan positif. Sedangkan sisanya sebanyak 31.211 dinyatakan negatif Covid-19.
Sedangkan jumlah ODP per Jumat 17 April 2020 tercatat 173.732 orang, dan jumlah PDP tercatat sebanyak 12.610 orang.
"Sementara kewaspadaan terhadap orang dalam pemantauan, yang benar-benar harus diperhatikan ada lebih dari 173 ribu. Pasien dalam pengawasan ada 12.610 yang nantinya akan jadi prioritas untuk dilaksanakan dengan PCR yang realtime," ungkap Yurianto.
Kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 407 orang, sehingga total kasus ada sebanyak 4.923 orang. Mereka yang berhasil sembuh juga bertambah sebanyak 59 orang, sehingga sudah ada 607 orang dinyatakan sembuh.
Baca Juga: AS Melacak Kemungkinan Virus Corona Berasal dari Laboratorium, Bukan Pasar
Tapi tetap disayangkan, masih ada yang terpaksa harus meninggal dunia bertambah sebanyak 24 orang. Jadi hingga kini sudah ada sebanyak 520 orang yang meregang nyawa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas