Suara.com - Komisi Kesehatan Nasional China kembali melaporkan adanya kasus Covid-19 berjumlah 16 pada Sabtu (18/4/2020), 9 di antaranya kasus impor dan tujuh lainnya merupakan domestik.
Tidak hanya itu, mereka juga melaporkan 44 pasien asimptomatik (pasien tanpa gejala) baru. Tetapi tidak ada kematian yang dilaporkan pada hari tersebut.
Dilansir CGTN, jumlah total kasus yang dikonfirmasi di daratan China kini mencapai 82.735. Dan jumlah kematian kumulatif adalah 4.632.
Sementara itu, ada sekitar 999 pasien asimptomatik yang masih dalam pengamatan medis.
Pada hari yang sama, otoritas kesehatan China mengumumkan 33 pasien dipulangkan dari rumah sakit, sehingga total kasus yang pulih menjadi 77.062.
Jumlah terbaru dari total kasus yang dikonfirmasi di wilayah administrasi Hong Kong sebanyak 1.023, dengan 568 kasus pasien telah pulih dan ada 4 kematian yang dilaporkan.
Sedangkan Makau melaporkan adanya 45 kasus, dengan 17 pasien telah pulih.
Untuk Taiwan, ada jumlah 398 kasus baru, sebanyak 178 pasien telah pulih, dan tercatat 6 kematian.
Peneliti meragukan jumlah kasus di China
Baca Juga: Awal 1 Ramadan 1441 H Dimulai 24 April 2020, China Larang Ibadah di Masjid
Para peneliti sepakat bahwa jumlah kasus Covid-19 yang sebenarnya jauh lebih bsar daripada perhitungan global resmi, terutama di negara dengan wabah parah seperti China, Italia, dan AS.
Beberapa ahli menduga total kasus sebenarnya di China, Italia, dan AS setidaknya 10 kali lebih tinggi daripada angka saat ini.
"Benar-benar tidak ada yang tahu. Banyak orang yang terlewat (tes)," kata Elizabeth Halloran, ahli biostatistik di Pusat Penelitian Kanker Fred Hutchinson dan Universitas Washington, dikutip Insider.
Salah satu rintangan terbesar dalam mendeteksi jumlah kasus virus corona yang akurat adalah kenyataan bahwa orang yang terinfeksi bisa tidak menunjukkan gejala.
"Kami tidak tahu berapa banyak infeksi tanpa gejala. Orang-orang itu, kami curigai, adalah sumber dari banyak penularan dalam populasi," sambungnya.
Anthony Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, baru-baru ini memperkirakan antara 25% dan 50% orang yang terinfeksi virus corona mungkin tidak pernah menunjukkan gejala tetapi masih dapat menularinya.
Berita Terkait
-
Yu Menglong Diduga Bunuh Diri, Berapa Gaji Aktor China?
-
Sinopsis Drama China Encounter with You, Tayang Ulang di iQIYI
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan