Suara.com - Kentut adalah mekanisme tubuh yang alami dan manusiawi. Rata-rata orang kentut 14 kali sehari, mengeluarkan lebih dari 2 liter gas dalam kurun waktu 24 jam. Tapi, tahukah Anda apa yang menyebabkan kentut berbau? Cari tahu jawabannya di bawah ini!
Yang juga perlu Anda tahu, virus corona ternyata dapat bertahan di testis sehingga membuat laki-laki lebih rentan daripada perempuan. Laporan yang disampaikan oleh ahli ongkologi di India menyatakan bahwa virus corona lebih berisiko buruk terhadap laki-laki. Waduh!
Simak berita kesehatan lainnya di bawah ini!
1. Makanan Hingga Obat-obatan, Kenali 7 Penyebab Bau Kentut
Makanan Hingga Obat-obatan, Kenali 7 Penyebab Bau Kentut
Kentut adalah sebuah proses alami tubuh. Rata-rata orang kentut 14 kali sehari, mengeluarkan lebih dari 2 liter gas dalam kurun waktu 24 jam.
2. Peneliti: Virus Corona Bertahan di Testis, Membuat Pria Lebih Rentan
Virus corona dapat bertahan di testis sehingga membuat laki-laki lebih rentan daripada perempuan. Laporan tersebut disampaikan oleh ahli ongkologi di India.
Baca Juga: Pakai Kebaya Kekecilan, Rianti Cartwright Pamer Baby Bump di Hari Kartini
Melansir dari New York Post, para peneliti melacak pemulihan 68 pasien di Mumbai, India untuk mempelajari risiko virus corona pada perbedaan gender. Pada laporan awal yang diunggah di MedRxix, menyatakan bahwa virus corona lebih berisiko buruk terhadap laki-laki.
3. Mengenal Kanker Lidah Ibunda Nunung, Ternyata Berisiko pada Wanita Muda!
Juarti Pranowo, ibunda Nunung Srimulat meninggal dunia karena kanker lidah pada Minggu (19/4/2020) di Solo. Penyakit penyebab meninggalnya ibu Nunung pun menjadi perhatian.
Seperti yang Anda ketahui, kanker lidah termasuk kanker mulut. Para peneliti, dilansir oleh Live Science, menemukan wanita mudah berkulit putih memiliki risiko 2 kali lipat menderita kanker lidah dalam 30 tahun.
4. Waspada, Ini 8 Organ Tubuh yang Rusak karena Infeksi Virus Corona Covid-19
Waspada, Ini 8 Organ Tubuh yang Rusak karena Infeksi Virus Corona Covid-19
Virus Corona Covid-19 merupakan penyakit yang menginfeksi saluran pernapasan manusia, dan dapat menyerang siapapun dalam segala jenis usia.
5. Kacau! Pasien Ebola Kabur dari Rumah Sakit Bikin Kongo Kelabakan
Kacau! Pasien Ebola Kabur dari Rumah Sakit Bikin Kongo Kelabakan
Seorang pasien Ebola melarikan diri dari rumah sakit yang merawatnya, membuat pemerintah Republik Demokratik Kongo memperketat pengawasan terhadap warga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas