Suara.com - Dampak pandemi Covid-19 tidak hanya kepada pasien yang terinfeksi virus corona, tapi mereka yang terpapar penyakit lain pun harus merasakan getahnya karena kesulitan akses pengobatan.
Ini juga yang dialami Patrick Carr yang akhirnya meninggal dunia pada 16 April lalu karena kesulitan mendapatkan akses darah yang terbatas, untuk ia melakukan cuci darah atau kemoterapi sebagai prosedur untuk mengendalikan kanker darah yang diidapnya.
Stok darah sangat sulit didapatkan usai virus corona menyerang Philadelphia, bahkan untuk datang berkonsultasi ke klinik dokter pun sulit dilakukan. Pada 7 April lalu, Carr pun harus menjalani perawatan di rumah karena virus corona, hingga akhirnya meninggal pada 16 April di usia 53 tahun.
"Pandemi itu mempercepat kematiannya," kata Maria Kefalas, istri Carr, mengutip laman New York Times, Selasa (21/4/2020).
Kefalas berpendapat suami bukan satu-satunya orang terdampak atau mereka yang terpaksa meregang nyawa bukan karena terinfeksi virus corona. Persediaan tempat tidur, stok darah, dokter, perawat, ventilator terbatas, dan kamar operasi seluruhnya difungsikan untuk merawat pasien Covid-19.
Bahkan mirisnya, jika ada pasien selain Covid-19, para petugas medis bakal ragu untuk melayani mereka terkecuali benar-benar darurat atau perlu. Selain khawatir pasien membawa virus yang tidak terdeteksi, mereka juga khawatir dokter yang malah membawa virus lalu menularkan kepada pasien.
Pasien pun jadi takut pergi ke rumah sakit, meskipun mereka benar-benar memerlukannya.
"Orang-orang seperti suamiku sekarang sekarang bukan karena Covid-19, tetapi karena sistem perawatan kesehatan saat ini yang memakan korban," kata Kefalas yang juga Profesor Sosiologi Universitas St Joseph Philadelphia.
Terlambatnya pengobatan sangatlah berisiko untuk penderita kanker. Keadaan saat ini seolah bertolak belakang dengan pemikiran pendeteksian kanker sedini mungkin dan mendapatkan pengobatan secepat mungkin.
Baca Juga: Bocah Satu Tahun Sembuh dari Covid-19, Padahal Punya Sakit Paru dan Jantung
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa