Suara.com - Seorang anak berusia satu tahun dan menderita penyakit paru-paru kronis dan kelainan jantung bawaan, jadi pasien Covid-19 termuda di Inggris. Dan ajaibnya, anak perempuan itu kini dinyatakan sembuh.
Diwartakan laman Metro, Selasa (21/4/2020), Leah Peters dibawa ke UGD RS Pilgrim Boston, Lincolnshire, setelah ia mengalami batuk dan kondisi jantung yang lemah pada akhir Maret lalu.
Setelahnya, ia dipasang alat bantu pernapasan dan kemudian hasil tes menunjukkan positif Covid-19. Hal ini tentu saja membuat khawatir kedua orangtuanya, Agata dan Michael Peters. Tapi keduanya kembali terkejut karena sehari setelah ia dinyatakan positif, alat bantu pernapasan akhirnya kembali dilepas.
"Beberapa minggu lalu kami melihat Leah mengalami batuk-batuk, dan Leah tunggu di rumah bersama kami dan dua kakak perempuannya, Natalie berusia empat tahun dan Emily berusia lima tahun. Kami mengira itu adalah flu atau bakteri, sehingga tidak perlu khawatir," ungkap Agata, Ibu Leah.
Namun karena kondisi jantung Leah, keluarganya selalu rutin mendatangkan perawat yang datang ke rumah setiap minggu. Tapi setelah dicek, kondisinya sedikit memburuk dan ditambah batuk, sehingga keluarga Leah memilih memanggil ambulans.
"Kami dibawa ke UGD RS Pilgrim, dia diberi oksigen dan diambil darah. Baru setelah dirawat, kami mendengar bahwa dia dinyatakan positif Covid-19," paparnya.
Tapi siapa sangka, sehari setelah menerima hasil tes Covid-19, Leah dinyatakan sembuh sudah kembali normal seperti sediakala. Kedua orangnya kagum dengan semangat Leah bertarung melawan penyakit yang menewaskan lebih dari 150 ribu orang itu.
"Leah adalah satu di antara 130 pasien yang didiagnosis Covid-19 yang dinyatakan sembuh, dan diperbolehkan pulang untuk meneruskan perawatan," ujar Trust Mark Brassington, Wakil Ketua Eksekutif United Lincolnshire Hospitals NHS.
Sepanjang hidupnya, Leah sendiri sudah keluar masuk rumah sakit untuk menjalani operasi dan menjalani perawatan, bahkan saat usianya baru lahir prematur 32 minggu lima hari. Inilah yang menyebabkan Leah didiagnosis menderita paru-paru kronis sejak lahir.
Baca Juga: Pulang Usai 2 Bulan Tugas, Perawat Corona Ditanya Anak: Om Ini Siapa ya?
Rencananya, pada musim panas mendatang, Leah juga akan menjalani operasi lanjutan untuk mengobati kelainan jantung bawaan yang dideritanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
-
Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer