Suara.com - Sejak pemerintah menganjurkan #dirumahaja untuk memutus rantai penyebaran virus corona, masyarakat memiliki cukup banyak waktu.
Waktu luang ini dapat diisi dengan kegiatan yang jarang atau belum pernah dilakukan sebelumnya, yaitu tidur siang.
Dilansir The Health Site, peneliti mengatakan tidur siang dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membantu menurunkan berat badan.
Sebuah studi yang terbit dalam Archives of Internal Medicine menemukan orang yang kelebihan berat badan memiliki 16 menit lebih sedikit waktu tidur per harinya.
Studi lain dari Harvard Medical School menemukan orang mengurangi 10% lebih banyak kalori pada sore hari saat beristirahat daripada di pagi hari.
Selain itu, berikut manfaat lain dari tidur siang:
1. Tingkatkan kewaspadaan dan efisiensi
Tidur siang dalam waktu sebentar dapat membantu seseorang menjadi lebih efisien dan waspada di tempat kerja.
Beberapa peneliti dari Universitas Stanford menemukan dokter ruang gawat darurat yang rata-rata tidur siang selama 25 menit mengalami lebih sedikit kesalahan kinerja. Mereka dilaporkan lebih efisien dengan pekerjaan mereka, kurang letih dan kurang mengantuk dibandingkan mereka yang tidak tidur siang.
Baca Juga: Jaga Imunitas, Begini Cara Bujuk Anak untuk Tidur Siang saat Wabah Corona
2. Meningkatkan kemampuan untuk belajar
Beberapa penelitian pada orang dewasa yang sehat menemukan tidur setengah jam pada siang hari dapat meningkatkan kinerja dan kemampuan belajar mereka.
3. Menajamkan memori
Tidur siang sebentar dapat membantu seseorang untuk mengingat kembali. Menurut sebuah penelitian yang terbit dalam Behavioral Brain Research, tidur siang sekitar satu jam dapat meningkatkan memori verbal.
4. Menurunkan tekanan darah
Beberapa penelitian mengungkapkan orang yang tidur siang selama setidaknya 45 menit memiliki tekanan darah rata-rata lebih rendah setelah alami stres daripada mereka yang tidak tidur siang.
Berita Terkait
-
5 Resep Jus Detox yang Ampuh Menjaga Kesehatan Tubuh, Lawan Radikal Bebas Akibat Paparan Polusi
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan