Suara.com - Pakar kesehatan telah mengimbau tentang penggunaan Air Conditioner atau AC selama masa pandemi Covid-19. Beberapa penelitian menemukan bahwa suhu yang lebih tinggi atau panas berkaitan dengan kasus Covid-19 yang lebih rendah.
Untuk melihat efek suhu dan kelembapan pada penularan virus, satu studi mengevaluasi 80.981 kasus Covid-19 di seluruh daratan China antara 20 Januari hingga 29 Februari.
Mereka menemukan suhu optimal untuk penularan virus adalah 10 derajat Celcius, dan suhu yang lebih rendah atau lebih tinggi dapat menekannya. Namun, tidak ditemukan kaitan sama sekali dengan kelembapan.
Tetapi ada juga beberapa penelitian yang menemukan sebaliknya. Salah satunya, studi yang menunjukkan virus tampaknya menyebar lebih baik di cuaca saat musim panas.
Studi ini mengidentifikasi suhu optimal untuk penularan virus berada di 19 derajat Celicus, kelembapan 75% dan curah hujan bulanan kurang dari 30 milimeter.
Namun, para peneliti di Universitas Harvard tidak menemukan perbedaan yang signifikan dalam tingkat penularan antara provinsi dingin serta kering, dan yang tropis di China.
Mereka menyimpulkan suhu dan kelembapan yang lebih tinggi tidak akan serta merta menyebabkan penurunan jumlah kasus.
Sebab, bukti sejauh ini saling bertentangan, efek cuaca pada Covid-19 masih diperdebatkan.
Sementara itu, dilansir The Health Site, pemerintah India mengeluarkan pedoman yang memberi tahu berapa suhu optimal AC dan pendingin lainnya di tengah wabah virus corona, pada Sabtu (25/4/2020).
Baca Juga: Peneliti Tunjukkan Diagram Penularan Virus Corona di Ruangan AC
Pendingin udara/ AC
Suhu AC untuk rumahan harus antara 24 hingga 30 derajat Celcius dan kelembapan harus di antara 40% hingga 70%.
"Resirkulasi udara dingin oleh pendingin ruangan harus disertai dengan sirkulasi udara luar melalui jendela yang sedikit terbuka dan pembuangan melalui ventilasi," kata pemerintah.
Pendingin ruangan di fasilitas industri
Pemerintah setempat menganjurkan ventilasi dengan udara luar sebanyak mungkin di fasilitas produksi atau industri. Udara buangan mekanis harus terdiri dari 70% hingga 80% dari jumlah udara segar untuk mempertahankan tekanan positif yang diperlukan di ruangan.
Kipas Angin
Berita Terkait
-
Mewah! Luka Modric Hadiahi Semua Pemain AC Milan iPhone Baru
-
Marco van Basten Semprot Rencana Barcelona dan AC Milan Main di Luar Eropa
-
AC Bocor saat Musim Hujan? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
-
Perjudian Allegri Berhasil! Perubahan Taktik Bikin AC Milan ke Puncak Klasemen
-
Penalti Kontroversial Menangkan AC Milan, Pakar Wasit: Itu Melanggar Prosedur!
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!