Suara.com - Menjaga jarak saat pandemi memang menjadi hal paling disarankan. Namun sebagai hal baru, menjaga jarak tentu tidak selalu menjadi sesuatu yang mudah.
"Mengingat kebaruan dari situasi ini, maka sepenuhnya dapat dimengerti," kata Jodi RR Smith, seorang ahli etiket pada Huffpost.
"Ada kurva belajar untuk memasukkan jarak sosial ke dalam rutinitas harian. Kita masih dalam kurva pembelajaran ini," katanya.
Melansir dari Huffpost, ada lima kondisi yang mungkin Anda temui ketika menjalankan pembatasan jarak. Berikut beberapa tips untuk menghadapi kondisi canggung paling umum dalam usaha jaga jarak saat pandemi.
Saat Harus Berbagi Lift
"Jika Anda merasa sakit tetapi harus berada di lift, maka peringatkan siapa saja yang akan naik ke lift tentang kondisi Anda sehingga mereka dapat menunggu lift berikutnya," kata Thomas P. Farley, ahli etiket yang berbasis di New York.
Jika Anda akan naik dan melihat orang lain di dalam lift, silakan menunggu lift berikutnya. Hindari lift yang ramai sebisa mungkin dan jika Anda mampu secara fisik, pertimbangkan untuk naik tangga.
"Ini bukan ide yang buruk karena banyak dari kita yang kehilangan waktu olahraga akhir-akhir ini!" kata Farley.
Saat Berada di Trotoar
Baca Juga: Menolak Dipinjamkan, Scott McTominay Pilih Berjuang di Manchester United
Meskipun masih jadi topik yang sangat diperdebatkan, model penelitian baru-baru ini melaporkan bahwa tetesan pernapasan dari pengendara motor dan pelari dapat menyebar 33 hingga 65 kaki tergantung pada kecepatan mereka.
Menurut Farley, apabila Anda seorang pelari atau pengendara motor, maka berkendara atau berlarilah menjauh dari trotoar demi para pejalan kaki.
"Aku sendiri pelari dan aku mengalah, trotoar untuk pejalan kaki," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
Terkini
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030