"Saya menjadi lebih rajin menghadapi dan melawan ketakutan saya. Saya berusaha keras untuk membedakan antara kekhawatiran yang membantu dan kekhawatiran yang tidak perlu atau berlebihan," tuturnya.
Menurut Goffin, banyak orang yang juga memiliki masalah kesehatan dengan kuman sebelumnya tidak terlalu khawatir selama pandemi. Sebab tindakan pencegahan yang dianjurkan telah menjadi kebiasaan mereka sehari-hari, yang justru lebih harus dilakukan adalah belajar untuk mengelola stres tinggi secara teratur.
"Seperti yang telah saya pelajari dari bertahun-tahun pemeriksaan diri dan beberapa kali terapi, kecemasan dapat dikendalikan," ucapnya.
Goffin membiasakan diri berbicara tentang perasaannya kepada orang yang dipercayainya. Hal itu mampu membuatnya sedikit lebih tenang dan mampu mengontrol kecemasa.
Sejak di Kanada, Goffin melakukan Cognitive Behavioral Therapy dan melanjutkannya saat pindah ke Inggris. Menurutnya, tujuan dari konseling jangka panjang itu untuk membantu pasien untuk mengontrol pemikiran dan tindakan yang berbahaya.
"Ada beberapa elemen teknik yang bisa dicoba sendiri dan mungkin bisa membantu siapa saja. Seperti membuat daftar semua hal yang mengkhawatirkan Anda, merinci setiap hal mengapa Anda khawatir dan bagaimana perasaan Anda. Kemudian Anda dapat melihat daftar itu, coba mencari alasan berdasarkan fakta mengapa beberapa kekhawatiran itu mungkin tidak berdasar, atau dilebih-lebihkan," tuturnya.
Goffin mengingatkan bahwa pandemi ini dihadapi bersama-sama dari seluruh dunia. Goffin justru merasa dirinya aneh ketika merasa seolah dirinya jadi satu-satunya orang di dunia yang merasa cemas akibat wabah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa