Suara.com - Organ Intim Terasa Gatal Saat Menstruasi, Bisa Jadi Ini Sebabnya
Menstruasi membuat perempuan mengalami banyak perubahan dalam tubuh. Mulai dari nyeri, hingga pegal-pegal. Namun, ada satu kondisi lain yang kerap diabaikan, yakni rasa gatal pada saat menstruasi.
Jika telah melakukan pemeriksaan medis dan tidak ditemukan tanda penyakit menular seksual, bakteri, dan / atau infeksi pada vagina, maka mungkin sudah saatnya untuk mulai mencurigai pembalut itu.
Menurut ulasan yang diterbitkan dalam Canadian Medical Association Journal, dermatitis kontak akibat penggunaan pembalut wanita adalah nyata. Demikian seperti dilansir dari Healthshot.
Pada dasarnya, ketika kulit, terutama pada vulva (bagian luar vagina) bersentuhan dengan sesuatu yang mengiritasi pembalut wanita Anda, itu dapat menyebabkan gatal dan ketidaknyamanan.Kondisi ini juga disebut vulvitis dan bisa menjadi sangat sulit untuk ditangani.
Tapi mengapa pembalut wanita begitu menyakitkan? Sebuah laporan baru-baru ini oleh Women's Voices for the Earth (WVE), sebuah organisasi nirlaba, mengaitkan rasa gatal itu dengan penggunaan bahan kimia penyebab alergi di banyak produk kesehatan wanita.
Bantalan yang digunakan harus melalui perawatan kimia yang luas sehingga membuatnya lebih menyerap. Faktanya, produsen tidak menghindar dari menggunakan perekat kuat agar pembalut tidak bergerak dari tempatnya dan menyebabkan noda darah.
Sebuah studi yang dipublikasikan di PubMed Central menemukan bahwa 0,7% kasus ruam dan iritasi vagina disebabkan oleh perekat yang digunakan di belakang pembalut wanita.
Belum lagi, wewangian yang digunakan untuk menutupi bau darah periode juga tidak ramah vagina. Maka tidak heran jika kemudian vagina teriritasi.
Baca Juga: Dianggap Bisa Atasi Covid-19, Peneliti Peringatkan Bahaya Herd Immunity
Hal lain yang perlu diperhatikan di sini adalah fakta bahwa gesekan yang disebabkan karena bantalan juga dapat berkontribusi pada ketidaknyamanan, ruam, dan gatal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak