Suara.com - Kita tahu bahwa lansia merupakan kelompok rentan terinfeksi Covid-19, dengan angka kematian yang tinggi karena faktor penyakit penyerta. Kondisi ini bisa diperparah dengan akses pelayanan sosial yang tidak ramah kebutuhan lansia.
Menurut TNP2K (Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan), angka kemiskinan tertinggi di Indonesia dialami oleh penduduk usia 65 tahun ke atas.
Kesulitan tersebut salah satunya berakar dari terbatasnya perlindungan sosial bagi penduduk lansia yang kemudian menyebabkan mereka bergantung kepada anggota keluarga yang lebih muda.
Sebanyak 47 persen lansia bekerja sendiri untuk kebutuhan dirinya, 32 persen menerima dari anak dan menantu, dukungan finansial ini belum tentu cukup untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.
"Pendidikan tertinggi lansia saat ini kebanyakan adalah SD, sehingga diperlukan terobosan baru dalam membantu lansia dalam menangani Covid-19," jelas Adhi Santika, Pegiat Lansia & Anggota Komnas Lansia 2008-2014.
Akibat masalah fisik, lansia, lanjut Adhi, memiliki keterbatasan gerak dan meningkatnya eksklusi sosial dan isolasi (bisa jadi karena memang kita tidak memperhatikan kebutuhan mereka).
Dengan adanya Covid-19, membuat lansia membutuhkan perhatian lebih, bukan hanya karena adanya penurunan kesehatan dan kemampuan fisik, tapi juga kemampuan finansial lansia yang menurun.
Untuk itu, kata Adhi, ada beberapa solusi yang mungkin bisa mengatasi hal tersebut. Pertama ialah penanganan di mana diperlukan kerja sama dari semua pihak, khususnya pemerintah, untuk memberikan jaminan dan bantuan sosial pada lansia yang terkena dampak.
"Asuransi kesehatan nasional, kewirausahaan, serta aktualisasi diri juga merupakan hal yang penting. Pembekalan tentang lansia (kesehatan fisik dan mental, kebutuhan caregiver, dan lainnya) juga perlu disosialisasikan kepada keluarga dan pemangku kepentingan," tutup dia.
Baca Juga: Begini Cara Pengobatan Lansia yang Positif Covid-19 di Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI