Suara.com - Covid-19 Belum Berakhir, Warga Wajib Adaptasi dengan New Normal Indonesia
New Normal Indonesia menjadi pedoman baru dalam beraktivitas di tengah pandemi virus Corona Covid-19 yang belum juga berakhir.
Diutarakan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, new normal menuntut masyarakat untuk bisa beradaptasi hingga obat dan vaksin virus Corona Covid-19 ditemukan.
"Kita dituntut untuk bisa beradaptasi, kita dituntut untuk selalu mengikuti protokol kesehatan," katanya dalam konferensi video di Kantor Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta (25/5/2020), dilansir ANTARA.
Salah satu pedoman yang wajib diikuti dalam new normal Indonesia adalah protokol kesehatan wajib, yakni menggunakan masker ketika keluar rumah, menjaga jarak, hingga mencuci tangan pakai sabun.
Di kesempatan yang sama, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan mencuci tangan dan menjaga jarak lebih dari 1 meter merupakan bagian dari upaya untuk memutus mata rantai penularan COVID-19.
Yurinato menuturkan faktor pembawa penyakit COVID-19 adalah manusia. Virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 yang berada di dalam manusia yang terinfeksi akan tumbuh dan menjadi banyak di sepanjang saluran pernapasan, mulai dari rongga hidung, mulut sampai dengan ke paru-paru.
Virus itu akan mudah keluar dari orang yang sakit melalui droplet atau percikan yang keluar pada saat batuk, bersin dan berbicara.
Menurut Yurianto, droplet tersebut bisa menyebar sampai dengan radius lebih dari satu meter. Oleh karenanya, penting menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Baca Juga: Psikolog: Penerapan New Normal Picu Orang Mengalami Stres
Droplet tersebut bisa terhirup orang-orang di sekitar atau jika mengenai benda-benda di sekitarnya, maka benda tersebut akan tercemar virus COVID-19.
"Secara tidak sadar disentuh oleh orang lain maka akan terjadi perpindahan dari virus ini melalui dropletnya ke tangan orang itu dan apabila dia tidak mencuci tangan dengan menggunakan sabun kemudian memegang mulut, hidung dan mata, maka besar sekali kemungkinannya untuk menularkan kepada orang yang bersangkutan," ujar Yurianto.
Masyarakat juga selalu diingatkan untuk tidak keluar rumah. Jika terpaksa keluar rumah, maka harus menggunakan masker. Dan saat tiba di rumah, segera membersihkan diri dan mengganti pakaian. [ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial