Suara.com - Demensia adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan berbagai gangguan neurologis progresif. Sebagian besar memengaruhi orang di atas usia 65 tahun, tetapi kondisi ini bukan disebabkan oleh penuaan.
Salah satu gejala utama demensia adalah kehilangan ingatan, tetapi gejalanya bisa muncul di berbagai bagian tubuh.
Karena dilansir oleh Express, demensia merusak sel-sel saraf di otak yang mengirimkan sinyal ke berbagai bagian tubuh. Salah satu contoh gangguan sinyal ini bisa dilihat dari seringnya buang air.
Inkontinensia yang disebut kebocoran urine atau feses tak disengaja adalah tanda peringatan demensia.
Menurut Alzheimer's Society (AS), inkontinensia urine biasanya berupa kebocoran kecil urine sesekali, yang menetes setelah buang air kecil atau kehilangan total kontrol kandung kemih.
Ada beberapa jenis inkontinensia urine, salah satu bentuk paling umum yang berkaitan dengan demensia adalah kandung kemih yang terlalu aktif.
Kondisi ini membuat seseorang tidak sanggup untuk menahan atau pergi ke toilet. Sehingga mereka sering buanng air kecil sembarangan.
Wanita juga memiliki risiko tertentu dari berbagai jenis inkontinensia urine yang disebut inkontinensia stres. Kondisi ini terjadi ketika batuk, bersin atau tertawa yang menyebabkan seseorang buang air kecil sedikit dan mendadak.
Menurut NHS, orang dengan demensia bisa menjadi apatis atau tidak tertarik pada kegiatan yang biasa mereka lakukan. Mereka juga mungkin memiliki masalah dalam mengendalikan emosinya.
Baca Juga: Kelelawar atau Trenggiling, Mana yang Menularkan Covid-19 ke Manusia?
"Seseorang dengan demensia dapat kehilangan empati (pengertia dan kasih sayang), mereka mungkin melihat atau mendengar hal-hal yang tidak nyata atau halusinasi," jelas NHS.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental