Pos pemeriksaan di sepanjang jalan
Seperti di negara lain, terdapat berbagai pos penjagaan di sepanjang desa. Mereka mencegah orang yang datang dari Lima, pusat virus corona di negara itu, dari menyebarkan virus ke daerah pedesaan.
Di San Ramon, tepat sebelum Tambo memasuki hutan, kami menyaksikan seorang petugas polisi menginterogasinya. "Kamu tidak bisa lewat di sini dengan anak-anak," kata petugas itu.
Tambo bernegosiasi dengannya. "Aku hanya akan kembali ke pertanianku, di Chaparnaranja, di mana aku sudah seminggu ini."
Itu kebohongan. Dia tidak bisa memberi tahu petugas bahwa dia berasal dari Lima, atau dia tidak akan membiarkannya melanjutkan perjalanannya.
Tetapi ibu yang kelelahan itu bertahan. Dia melakukan apa yang harus dia lakukan untuk bertahan hidup, Menurut Tambo, virus corona tidak semenakutkan mati karena kelaparan.
Setelah tujuh hari, 300 mil (sekitar 482 km), ia akhirnya tiba di provinsi asalnya, Ucayali, di mana penduduk asli Ashaninka juga tinggal.
"Apa yang akan terjadi jika orang yang terinfeksi masuk? Bagaimana kita melarikan diri? Satu-satunya respirator yang kita miliki adalah udara. Pusat kesehatan kita tidak memiliki apa pun untuk melawan virus," ujar salah satu peminpin Ashaninka.
Tapi Tambo bertekad. Dia bernegosiasi dengan para pemimpin setempat dan diizinkan pulang, dengan syarat dia dan anak-anak mengasingkan diri selama 14 hari.
Baca Juga: Usaha Tas Nyaris Bangkrut, Sareh Beralih Produksi Face Shield Sejak Pandemi
Hingga akhirnya perjuangan Tambo tidak sia-sia. Ia tiba di rumah pada malam hari. Suaminya, Kafet, dan ayah mertuanya pun menyambutnya.
Namun sayang, karena harus adanya jarak fisik, mereka tidak boleh berpelukan satu sama lain.
"Sangat sulit, kami sangat menderita. Aku tidak ingin pergi ke Lima lagi. Kupikir aku akan mati di dana bersama putri-putriku," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
Terkini
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak