Suara.com - Menjaga otak tetap tajam sangat penting bagi kita semua. Memiliki ingatan lemah bisa menjadi masalah, tak hanya berdampak pada performa kita namun juga bisa membuat kita jadi mudah lupa alias pikun.
Namun ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk melindungi otak kita dari penurunan kognitif seiring bertambahnya usia.
Dikutip dari Times of India, hal-hal berikut bisa meningkatkan ingatanmu dan menjaga otak tetap tajam dengan mudah dan alami.
1. Menjaga asupan makanan
Terkadang kita sering meremehkan kebiasaan makan kita, misal dengan makan berlebihan, tidak teratur, atau bahkan melewatkannya. Melewatkan waktu makan memiliki dampak besar pada kesehatan mental Anda dan juga masalah ingatan Anda.
Perbanyak macam-macam jenis dan warna buah serta sayur dalam makanan Anda sehari-hari. Buah dan sayur, seperti bluberi, tomat, dan bayam mengandung banyak nutrisi dan antioksidan yang bisa melawan kerusakan akibat radikal bebas.
2. Tetap aktif
Tetap aktif bukan berarti Anda harus pergi ke gym. Anda hanya perlu membiarkan diri Anda tetap aktif secara fisik, bermain olahraga, berjalan kaki, menari, atau hal-hal lainnya.
Gerakan tubuh sangat esensial bagi otak yang sehat karena meningkatkan aliran darah, metabolisme, dan juga struktur serta fungsi otak.
3. Terus belajar
Belajar bukan hanya saat bersekolah saja, namun terus kita lakukan seumur hidup. Tak hanya aktif secara fisik, aktif secara mental juga diperlukan dan memiliki peran masing-masing.
Anda bisa mencoba hal-hal baru yang menantang bagi Anda. Jika Anda terus mengikuti jalan yang sama, Anda tidak memberikan otak Anda stimulasi yang ia butuhkan untuk terus bertumbuh dan berkembang.
Baca Juga: Bukan Diet, Ini Tips Tangani Anak Obesitas di Rumah
Anda juga bisa mencoba bermain asah otak, teka-teki silang, puzzle, atau bermain alat musik.
4. Bersosialisasi
Bertemu dengan orang baru dan berinteraksi dengan mereka tak hanya baik secara emosional namun juga untuk kesehatan otak. Interaksi sosial akan menjauhkan Anda dari stres dan depresi.
Sehingga akan membuat otak Anda tetap sehat dan bisa mencegah timbulnya pikun. Tetaplah bersosialisasi dan jangan menghindarinya.
5. Kualitas tidur yang baik
Tidur yang cukup dan nyenyak sangat baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, sebab kita mengistirahatkan baik fisik dan mental.
Hindari stres berlebihan karena bisa merusak hippocampus, yakni pusat memori di otak dan menyebabkan pikun. Tidurlah selama 7-8 jam dengan nyenyak, karena penting bagi otak dan tubuh, selain itu bisa juga mencoba berlatih meditasi untuk merilekskan tubuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban