Suara.com - Sering sekali kita tidak sadar jika kita memiliki postur tubuh yang buruk alias bungkuk. Padahal, postur tubuh tubuh bungkuk akan sangat berdampak ketika seseorang lanjut usia, lantaran tubuh tidak lagi mampu menopang postur yang tegak.
Oleh karena itu, penting untuk menyadari postur tubuh diri kita sendiri dan mendeteksinya sedari dini. Dokter spesialis kedokteran fisik rehabilitasi RSUP Persahabatan Jakarta Timur dr. Siti Chandra WIjayantie, Sp.KFR(K), mengatakan bahwa cara mendeteksinya cukup mudah, yaitu Anda hanya perlu bersandar di dinding.
"Jadi kalau mau tahu bungkuk atau tidak, nempel ke dinding. Berdiri, punggung nempel ke dinding, pantat nempel, bahu nempel, kepala harus nempel ke dinding. Kalau kepalanya nggak nempel di dinding, berarti otot bagian depan sudah pendek," ujar dr. Siti dalam webinar, Selasa (23/6/2020).
Otot yang memendek di bagian depan, kata dr. Siti, ini karena dibiasakan membungkuk. Padahal postur tubuh manusia haruslah tegak lurus dari ujung kepala hingga kaki, maka jika tidak tegak lurus, ada yang tidak beres.
"Jadi kita harus kembalikan ke fitrah manusia itu diciptakan untuk berdiri tegak, bukan berjalan mundur, atau berdiri dengan empat kaki," ungkapnya.
Empat kaki yang dimaksud adalah orang yang membutuhkan alat bantu khusus untuk berjalan, seperti tongkat ataupun kruk, yang menandakan ada yang bermasalah dengan saraf di tubuhnya.
Menurut dr. Siti, pada orang yang memiliki gangguan pernapasan, postur tubuh bungkuk bisa membuatnya lebih berat.
Sang dokter pun kemudian mengingatkan agar kita selalu berjalan tegak atau duduk dengan tegak sejak muda. Jika tidak dibiasakan, perlahan saraf-saraf di tubuh akan korslet, bahkan putus, yang membuatnya sulit dikembalikan seperti semula.
Ia juga mengingatkan, tubuh manusia bergerak secara dinamis, baik peredaran darah, metabolisme tubuh, hingga kinerja saraf. Jadi manusia dituntut untuk selalu bergerak aktif mengikuti perputaran tubuh yang bergerak.
Baca Juga: WFH saat Pandemi Corona Covid-19 Bisa Pengaruhi Postur Tubuh, Ini Kata Ahli
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis