Suara.com - Wabah Ebola yang terjadi di Kongo Timur dan sekitarnya dinyatakan sudah resmi berakhir. Ini merupakan wabah Ebola paling mematikan nomor dua dalam sejarah, dengan korban meinggal 2.280 dalam dua tahun.
Dilansir VOA Indonesia, pencapaian Kongo bisa dibilang penuh pengorbanan, mengingat upaya pengendalian kesehatan terhambat oleh pemberontak bersenjata.
"Hari ini kita merayakan akhir krisis ini setelah berhasil mengendalikan perebakan secara cepat," kata Dr. Jean-Jacques Muyembe, yang mengoordinasikan respon nasional terkait Ebola.
Tim Muyembe juga mengembangkan pengobatan baru untuk penyakit hemoragik yang dulu tidak dapat disembuhkan ini.
Ia menambahkan timnya mengaitkan keberhasilan ini dengan kombinasi beberapa faktor, khususnya, keterlibatan kuat dari otoritas politik dan pemerintah.
Pengumuman berakhirnya ebola di negara itu sebelumnya dijadwalkan April tetapi kasus lain muncul hanya tiga hari sebelum pengumuman bebas Ebola tersebut. Kasus itu menyebabkan dimulainya kembali masa tunggu 42 hari yang diperlukan sebelum pengumuman semacam itu bisa disampaikan.
Epidemi itu yang dimulai pada Agustus 2018, menjadi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi WHO, Kementerian Kesehatan Kongo dan kelompok bantuan internasional karena merupakan epidemi Ebola pertama di zona konflik.
Kelompok bersenjata membuatnya berisiko sehingga kadang-kadang vaksinasi hanya bisa dilakukan oleh tim-tim kecil yang datang dengan helikopter.
Baca Juga: 11 dari 17 Pasien Kasus Wabah Baru Ebola di Kongo Meninggal Dunia
Berita Terkait
-
Sisi Gelap Sponsor Barcelona: Negara Sponsor Dituding Langgar HAM dan Korup
-
Miris! Warganya Dilanda Kelaparan Akut, Negara Ini Kucurkan Rp770 M untuk Barcelona
-
RPG Mengarah ke Pasukan Garuda! Latihan Ekstrem TNI Siapkan Misi Kongo
-
Jambo, Papa Indo! Kisah Pelatihan Intensif Pasukan Garuda Sebelum Berangkat ke Medan Konflik Kongo
-
Wabah Misterius Tewaskan 50 Orang di Kongo, Gara-gara Kelelawar?
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif