Suara.com - Tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 punya indikator khusus dalam menentukan kesembuhan pasien.
Menurut Kepala Divisi Penyakit Tropik Infeksi Departemen Penyakit Dalam RSPAD Gatot Soebroto Kolonel CKM Dr. dr. Soroy Lardo, SpPD FINASIM, dokter dan perawat harus melihat bahwa covid-19 merupakan penyakit infeksi virus yang punya keunikan dan karakteristik.
"Sebenarnya kita melihat pasien Covid tidak dalam konteks penyakit. Kita harus melihat bahwa Covid penyakit infeksi virus yang punya keunikan dan karakteristik baik dalam mengifeksi tubuh atau pun varian dinamik penularannya," kata Soroy dalam virtual konferensi BNPB, Kamis (2/6/2020).
Perjalanan penanganan pasien Covid-19 di rumah sakit, menurutnya, saat ini telah berubah.
Soroy bercerita bahwa pada dua bulan pertama pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia, para tenaga medis mengalami kurang tidur karena banyak pasien dengan komplikasi berat.
"Sekarang beralih ke daily praktis. Artinya pasien tidak berat tapi ada komorbid (penyakit penyerta). Misal pasien mau melahirkan kemudian covid, pasien mau cuci darah kemudian covid," katanya.
Dari dua konteks itu kemudian dilihat kalau sebelumnya pasien sembuh terlihat dalam perjalanan pengobatannya dari kondisi berat hingga diperbolehkan rawat jalan, paparnya.
"Tentu itu perubahan klinis, (saat ini) dia bisa lakukan adaptasi nanti hasil swab dua kali negatif, dia sudah bisa mandiri kita katakan dia pasien sembuh," ucapnya.
Lama perawatan pasien infeksi virus corona akan berbeda-beda. Menurut Soroy, tergantung dengan kondisi setiap orang. Namun pasien dengan penyakit bawaan biasanya akan mendapat perawatan lebih lama.
Baca Juga: Kabar Baik, Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Indonesia Capai 44 Persen
"Pasien dengan komorbid bisa lama perawatan bisa sampai 2-3 minggu. Tapi kalau tanpa komorbid biasanya kita evaluasi sampai dua minggu," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak