Suara.com - Para ahli kesehatan mengecam keputusan Amerika Serikat dalam memonopoli hampir seluruh pasokan global remdesivir, satu-satunya obat antivirus berlisensi untuk mengobati Covid-19.
Mereka memperingatkan jenis perilaku mementingkan diri sendiri dapat memicu kelangkaan di tengah pandemi global seperti sekarang ini.
Pada Selasa (30/6/2020) kemarin, Presiden Donald Trump telah melakukan kesepakatan untuk membeli obat yang diproduksi oleh Gilead Sciences ini hanya untuk rakyatnya.
Dilansir TIME, Department of Health and Human Services (HHS) mengatakan Trump telah mendapatkan 500.000 stok obat sampai September, mewakili 100% kapasitas produksi pada Juli dan 90% dari kapasitas untuk Agustus dan September.
"Ini jelas menandakan keengganan untuk bekerja sama dengan negara lain dan berdampak terhadap perjanjian internasional tentang hak kekayaan intelektual," kata Ohid Yaqub, seorang dosen senior di Universitas Sussex, Inggris.
Menurut Peter Horby, peneliti menjalankan uji coba klinis besas terhadap beberapa perawatan untuk Covid-19. Kerangka kerja diperlukan untuk memastikan harga yang adil dan akses obat-obatan untuk masyarakat di seluruh dunia.
Dia mengatakan, sebagai perusahaan Amerika, kemungkinan Gilead berada di bawah tekanan politik tertentu.
Thomas Senderovitz, kepala Badan Obat Denmark, mengatakan langkah itu dapat membahayakan banyak orang.
"Aku belum pernah melihat yang seperti itu. Bahwa perusahaan memilih untuk menjual saham mereka hanya ke satu negara. Ini sangat aneh dan sangat tidak pantas," ujar Senderovitz.
Baca Juga: IS Dkk Tertangkap! Racik Pil Ekstasi Pakai Obat Paramex hingga Casing HP
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern