Suara.com - Beda ras, wilayah, dan negara memang membuat perawakan manusia berbeda-beda. Ada yang kulit hitam, kulit putih, kuning langsat hingga sawo matang.
Selain kulit dan perawalan, perbedaan ras juga ternyata memengaruhi bentuk kepala. Diungkap Ahli Neurologi Anak Prof. Hardiono Pusponegoro, Sp. A (K) penelitian di China menemukan tenyata bentuk kepala orang Barat dan Asia berbeda.
"Ada peneliti di China meneliti bentuk kepala orang Barat dengan orang Asia. Ternyata orang Barat itu bentuk kepalanya lonjong, orang Asia bentuk kepalanya bulat," ujar Prof. Hardiono dalam acara LIVE IG @anakku.id, Rabu (8/7/2020).
Ia mengatakan apabila ada orang Asia yang kepalanya lonjong perlu berhati-hati, dan begitupun sebaliknya.
"Apakah ada dampaknya? Ada, kalau orang Asia kepalanya lonjong kita perlu hati-hati. Sedangkan kalau orang Barat kepalanya bulat kita perlu hati-hati sedikit," paparnya.
Sementara itu, saat manusia lahir normalnya di kepala terdapat 4 sambungan tulang tengkorak. Bagian depan disebut metopic, bagian samping kanan dan kiri dikenal coronaria, bagian depan hingga ke tengah bernama sigaralis, dan tengah ke belakangan disebut lamboidea.
Di antara keempat sambungan itu di tengah tulang tengkorak saat lahir terasa ada yang lembut, dan itulah dikenal dengan ubun-ubun. Tapi sering bertambahnya usia dan otak membesar maka tulang tengkorak ikut membesar dan sambungan itu akan menyatu.
"Pada saat lahir tulang-tulang ini belum rapat, sehingga kepala akan membesar jika otaknya membesar. Jadi ada tekanan dari dalam dia (tulang tengkorak) ikut membesar, nanti setelah 2 hingga 3 tahun berhentilah tumbuh kepala ini dan ukurannya sudah kira-kira hampir seperti ukuran kepala dewasa," jelasnya.
Tapi proses menyatunya sambungan ini sering adanya gangguan yang bisa memicu kepala peyang atau tidak simetris, bentuknya bisa bulat atau lonjong.
Baca Juga: Penyebab Kepala Bayi Peyang, Tidak Selalu Karena Salah Posisi Tidur
Itulah mengapa jika orang Asia maupun Barat harus waspada jika bentuk kepala berkembang tidak seperti seharusnya. Di mana yang seharusnya orang Asia kepala berbentuk bulat tapi malah berubah menjadi lonjong dan orang Barat seharusnya kepala lonjong, tapi malah berubah jadi bulat.
Berita Terkait
-
Isi Garasi Dony Oskaria, Kerabat Sultan Andara Dilantik Jadi Kepala BP BUMN
-
Siapa Dony Oskaria? Jejak Bankir Andal Pilihan Prabowo yang Kini Jadi Kepala BP BUMN
-
Rosan: Butuh Investasi Rp 13 Triliun Agar Ekonomi Tumbuh 8 Persen di 2029
-
Kartika Wirjoatmodjo Alias Tiko Berhenti Jadi Wamen BUMN
-
Mantan Bawahan Erick Thohir jadi Wakil Kepala BP BUMN
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban