Suara.com - Ada banyak pandangan mengenai makan sebelum olahraga. Padahal faktanya, makan sebelum olahraga dapat menguntungkan bagi latihan Anda, karena bagaimana pun, makanan adalah bahan bakar yang memperkuat Anda untuk melakukan olahraga.
Dilansir dari laman Mens Health, dua ahli nutrisi, Gabrielle Mancella, ahli diet terdaftar di Orlando Health, dan Marie Spano, ahli gizi terdaftar sekaligus ahli gizi olahraga untuk Atlanta Braves, Hawks, dan Falcons, bicara soal mitos makan sebelum olahraga yang banyak beredar di kalangan para pecinta kebugaran.
Mitos # 1: Makan sebelum berolahraga tidak disarankan jika Anda mencoba menurunkan berat badan.
Mancella mengatakan bahwa penurunan berat badan yang terjadi semata-mata karena pengurangan kalori bukanlah jenis penurunan berat badan yang ideal. "Ketika kita fokus hanya membatasi konsumsi energi, penurunan berat badan itu, terutama pada awalnya, adalah berat air, dan itu tidak membantu kita menghilangkan lemak atau membangun massa otot tanpa lemak," katanya.
Jadi, sekalipun tujuan Anda adalah menurunkan berat badan, makan sebelum berolahraga akan membantu Anda mendapatkan lebih banyak manfaat.
Mitos # 2: Makan sebelum latihan hanya penting jika Anda melakukan kardio.
"Anda membutuhkan karbohidrat untuk mengangkat beban yang berat," kata Spano.
Mancella juga setuju, "Tujuan makan sebelum latihan adalah untuk menyediakan energi untuk performa di tingkat yang lebih tinggi — mengangkat beban yang lebih berat, bekerja lebih cepat dan lebih keras," katanya.
Jadi, sebenarnya, apapun jenis olahraga Anda, apakah High Intensity Interval Training (HIIT) sesi pendek atau kardio sesi panjang, makan sebelum olahraga akan memberi Anda energi yang Anda butuhkan untuk latihan.
Baca Juga: Pakai Masker Hingga Sarung Tangan, Ini Cara Aman Olahraga di Luar Rumah
Mitos # 3: Minum shake protein sebelum olahraga adalah ide yang bagus.
Tidak. "Tubuh kita tidak menggunakan protein sebagai sumber energi. Mengonsumsi banyak protein sebelum berolahraga tidak akan membantu memicu latihan Anda, dan tidak akan membantu Anda membangun otot tambahan,” kata Mancella.
Itu benar — shake protein yang diminum sebelum latihan tidak akan membantu meningkatkan performa Anda.
Tapi, bukan berarti protein tidak penting. "Protein segera setelah olahraga akan membantu membangun otot," kata Spano.
"Tapi, karbohidratlah yang akan memberi Anda energi untuk latihan. Tubuh kita sama sekali tidak menggunakan protein untuk energi,” katanya lagi
Sebagai ganti shake protein, pilihlah camilan kaya karbohidrat yang mengandung sekitar 200 hingga 300 kalori, kira-kira 2 hingga 3 jam sebelum latihan. Shake protein diminum setelah olahraga saja, ya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Rahmad Setiabudi Jadi Pelari Indonesia Tercepat di Chicago Marathon 2025
-
Kenapa Anak Muda Sekarang Banyak Terserang Vertigo? Ini Kata Dokter
-
Tips Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Menstruasi untuk Remaja Sehat dan Percaya Diri
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan