Suara.com - Pandemi Covid-19 membuat penyelenggaraan kegiatan belajar dan mengajar terhambat. Meski tahun ajaran baru 2020/2021 sudah dimulai, sebagian besar wilayah masih menyelenggarakan sekolah secara daring.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim mengimbau pembelajaran dapat terus berlangsung baik bagi murid yang tinggal di zona hijau, maupun zona kuning, oranye, dan merah yang masih harus mengikuti pembelajaran dari rumah.
"Kami mendorong pembelajaran bermakna tanpa tuntutan harus memenuhi target kurikulum. Saat ini adalah saat yang tepat untuk melakukan eksperimen pembelajaran di setiap kelas," kata Nadiem, dilansir Anadolu Agency.
Perwakilan UNICEF Debora Comini mengatakan hal terpenting adalah anak dan remaja tetap bisa mengakses semua layanan penting yang diberikan melalui sekolah.
"Terlepas dari semua tantangan yang ditimbulkan oleh pandemi, kita tidak boleh berhenti memastikan hak setiap anak dan remaja untuk belajar," ujar dia.
Comini mengatakan pembelajaran dari rumah membutuhkan komitmen kuat. Orang tua dan guru, kata dia, sangat perlu membantu anak dan remaja untuk belajar dengan efektif walaupun terdapat sejumlah tantangan.
Meskipun, lanjut dia, tidak sedikit anak dan remaja yang bisa mengakses platform pembelajaran daring, sekolah sebaiknya juga menyediakan opsi luring dan materi ajar yang bisa diunduh dan digunakan tanpa koneksi internet.
"Selain itu, guru dan orang tua perlu berkomunikasi secara rutin untuk memastikan kemajuan pembelajaran terpantau dengan baik," tukas dia.
Comini menambahkan sekolah memberikan seorang murid pengalaman yang melebihi pembelajaran akademis.
Baca Juga: KPU Tegaskan Pemilih Tak Perlu Rapid Test untuk Nyoblos ke TPS
Bagi banyak murid, begitu ruang-ruang kelas ditutup, mereka kehilangan rutinitas, kesempatan bersosialisasi, akses kepada layanan kesehatan dan makanan bergizi, dan keamanan yang diberikan oleh sekolah.
"Ada jutaan anak dan remaja, khususnya yang tinggal di kawasan perdesaan, dari keluarga yang miskin, atau anak berkebutuhan khusus, yang mengandalkan sekolah untuk mendapatkan makanan, dukungan pada masa sulit, pemantauan kesehatan, dan layanan terapeutik," kata Comini.
Berita Terkait
-
Awardee LPDP PK 2025 Gelar Berani Bermimpi untuk Dorong Akses Pendidikan bagi Anak Muda
-
Kisah Hafitar: Bocah 7 Tahun Penakluk KRL dan Kesenjangan Pendidikan
-
Ketika Pendidikan Kehilangan Hatinya: Sebuah Refleksi Kritis
-
PGN-Gasnet Bangun Jaringan Internet Berkecepatan Tinggi di Kampus
-
Budaya Titip Absen: PR Besar Guru Bagi Pendidikan Bangsa
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan
-
BPOM Edukasi Bahaya AMR, Gilang Juragan 99 Hadir Beri Dukungan
-
Indonesia Masuk 5 Besar Kelahiran Prematur Dunia, Siapkah Tenaga Kesehatan Menghadapi Krisis Ini?
-
Susu Tanpa Tambahan Gula, Pilihan Lebih Aman untuk Anak
-
Diabetes Makin Umum di Usia Muda, Begini Cara Sederhana Kendalikan Gula Darah
-
VELYS Robotic-Assisted: Rahasia Pemulihan Pasca Operasi Lutut Hanya dalam Hitungan Jam?
-
Waspada! Obesitas Dewasa RI Melonjak, Kenali Bahaya Lemak Perut yang Mengintai Nyawa
-
Kota Paling Bersih dan Sehat di Indonesia? Kemenkes Umumkan Penerimanya Tahun Ini
-
Dari Flu hingga Hidung Tersumbat: Panduan Menenangkan Ibu Baru Saat Bayi Sakit