Suara.com - Makan cokelat setidaknya seminggu sekali dikaitkan dengan pengurangan risiko penyakit jantung. Hal ini disebutkan dalam penelitian yang diterbitkan di European Journal of Preventive Cardiology, bagian dari jurnal European Society of Cardiology (ESC).
Dilansir dari MedicalXpress, penelitian tersebut diterbitkan pada Rabu (22/7/2020).
"Studi kami menunjukkan bahwa cokelat membantu menjaga pembuluh darah jantung tetap sehat," kata penulis studi Dr. Chayakrit Krittanawong dari Baylor College of Medicine, Houston, Texas.
"Di masa lalu, studi klinis menunjukkan bahwa cokelat bermanfaat untuk tekanan darah dan lapisan pembuluh darah," lanjutnya.
Dalam hal ini peneliti ingin melihat apakah cokelat memengaruhi pembuluh darah yang memasok jantung (arteri koroner) atau tidak.
Para peneliti melakukan analisis gabungan studi dari lima dekade terakhir yang meneliti hubungan antara konsumsi cokelat dan penyakit arteri koroner (penyumbatan arteri koroner). Analisis ini mencakup enam studi dengan total 336.289 peserta yang melaporkan konsumsi cokelat mereka.
Selama rata-rata tindak lanjut hampir sembilan tahun, 14.043 peserta mengembangkan penyakit arteri koroner dan 4.667 mengalami serangan jantung (ketika penyakit arteri koroner berkembang dan aliran darah ke jantung tiba-tiba tersumbat).
Dibandingkan dengan mengonsumsi cokelat kurang dari sekali seminggu, makan cokelat lebih dari sekali seminggu dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit arteri koroner sebesar 8 persen.
"Cokelat mengandung nutrisi sehat untuk jantung seperti flavonoid, metilxantin, polifenol, dan asam stearat yang dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan kolesterol baik (lipoprotein densitas tinggi atau kolesterol HDL)," kata Dr. Krittanawong.
Baca Juga: Tinggi Lemak, 4 Makanan ini Ternyata Bermanfaat untuk Kesehatan
Dia mencatat bahwa penelitian mereka tidak memeriksa apakah jenis cokelat tertentu lebih menguntungkan dan apakah ada ukuran porsi yang ideal.
"Coklat tampak menjanjikan untuk pencegahan penyakit arteri koroner, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan berapa banyak dan jenis cokelat apa yang bisa direkomendasikan," katanya.
Meskipun tidak jelas berapa banyak cokelat yang optimal, Dr. Krittanawong memperingatkan agar tidak makan berlebihan.
"Cokelat dalam jumlah sedang tampaknya melindungi arteri koroner tetapi kemungkinan dalam jumlah besar tidak. Kalori, gula, susu, dan lemak dalam cokelat perlu dipertimbangkan, terutama pada penderita diabetes dan obesitas," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!