Suara.com - Beberapa pusat kebugaran atau tempat gym mungkin kembali dibuka setelah cukup lama tutup akibat terdampak pandemi virus corona Covid-19. Sebelumnya, para ahli mengatakan bahwa tempat olahraga berisiko tinggi menyebarkan virus corona Covid-19 seperti pub dan bar.
Di Inggris sendiri, pusat kebugaran, kolam renang dan tempat rekreasi akan kembali beroperasi pada 25 Juli 2020. Tapi, beberapa orang mungkin akan merasa tidak aman untuk pergi ke tempat gym.
Meski begitu dilansir dari The Sun, ada beberapa hal yang akan berbeda bila Anda ingin latihan treadmill atau latihan fisik lain untuk membakar kalori.
Pertama, Anda perlu memastikan bahwa tempat gym menerapkan jarak fisik dan membatasi jumlah pengunjung yang datang untuk mencegah terjadinya penularan virus corona Covid-19.
Saat tiba di tempat gym, Anda perlu menunggu seseorang yang bertugas mengukur suhu sebelum masuk ke ruangan. Ada pula sejumlah cara untuk menjaga diri Anda dan orang lain tetap aman.
1. Segera mandi
Anda bisa membersihkan diri di rumah setelah olahraga, cara ini membantu mempersingkat waktu agar tidak lama berada di ruang publik.
Pastikan pula Anda langsung menuju kamar mandi dan mencuci semua perlengkapan olahraga begitu sampai di rumah. Supaya barang-barang yang dibawa saat olahraga tidak mengontaminasi permukaan lain dan bebas dari virus.
2. Membawa pembersih dan hafalkan tata letak
Baca Juga: Kasus Virus Corona Covid-19 Tetap Bertambah, Perlukah Pakai Sarung Tangan?
Pastikan Anda menghafal semua tata letak tempat gym, sehingga Anda tidak kebingungan mencari fasilitas olahraga yang ingin digunakan dan letak menaruh barang.
Jangan lupa selalu membawa pembersih tangan, seperti hand sanitizer ketika berpergian. Cara ini sekaligus berjaga-jaga bila petugas tempat gym tidak menyediakan hand sanitizer.
3. Pesan tempat untuk olahraga
Jika Anda tidak ingin terjebak di tempat gym yang penuh, maka pilihlah pusat kebugaran yang membatasi jumlah pengunjung dan buatlah janji.
Anda juga bisa memilih hari yang tidak banyak orang berkunjung atau jenis latihan fisik yang tidak banyak disukai orang-orang.
4. Jaga jarak
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke