Suara.com - Seorang ibu dari empat anak telah menghabiskan lima bulan di rumah sakit dan hampir meninggal dua kali setelah sakit gigi berkembang menjadi infeksi di otaknya.
Dilansir dari Metro UK, Rebecca Dalton, mengatakan kehidupannya'benar-benar berubah' dan dia mengalami kehilangan ingatan serta merasa tidak mungkin berjalan setelah masalah gigi rutin menjadi tidak terkendali.
Dokter melacak bakteri yang menyebabkan infeksi di otaknya - yang juga mempengaruhi jantung dan hatinya. Ternyata itu berasal dari abses gigi kecil yang dia temukan Desember lalu.
Rebecca mengira itu telah berhasil dirawat di dokter gigi pada bulan Maret tahun ini. Namun, ia khawatir ketika dia mulai merasa aneh.
"Saya menjadi sangat tegang, sangat cemas dan sangat emosional. Saya pikir saya mengalami gangguan mental, "katanya.
Rebecca, dari Snaith di East Yorkshire, dibawa ke rumah sakit di Scunthorpe di mana hasil pemindaian menunjukkan bahwa ia telah mengalami dampak sakit gigi itu pada jantung, hati, dan otaknya.
Setelah kehilangan kemampuannya untuk berjalan, dia dipindahkan ke departemen neurologis di Hull Royal Infirmary. Pada dua kesempatan terpisah, ibu Rebecca diizinkan untuk mengunjunginya di rumah sakit - terhadap pembatasan penguncian pada saat itu.
Ini karena dokter memperingatkannya bahwa putrinya mungkin tidak selamat dari infeksi. Rebecca berbagi rumah sakit dengan beberapa pasien virus corona yang paling parah terkena dampak di daerah itu dan diuji 12 kali untuk Covid 19 sendiri, masing-masing negatif.
Dia akhirnya meninggalkan bangsanya Selasa lalu. Dia melanjutkan rehabilitasi di rumah dan telah dipersatukan kembali dengan anak-anaknya tetapi masih berjuang untuk menyelesaikan tugas sehari-hari.
Baca Juga: Anak Bahagia, Perkembangan Otak dan Sistem Imun Bakal Maksimal
"Ini adalah pengalaman yang mengubah hidup. Pada usia 35 Anda tidak berharap memiliki penjaga setiap pagi menonton Anda mengambil tablet Anda, itu sangat mengejutkan," kata dia.
"Itu benar-benar sulit. Ini memberi saya pandangan berbeda tentang kehidupan - Anda tidak bisa menerima begitu saja. Sesuatu yang begitu sederhana dapat membuat Anda kehilangan nyawa,"
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental