Suara.com - Dan Buettner, seorang penulis dan pakar umur panjang, mengunjungi kelompok centenarian (orang yang hidup hingga 100 atau lebih tua) di seluruh dunia pada 12 tahun lalu.
Mulai dari Okinawa di Jepang, wilayah Barbagia di Sardinia dan sebuah tempat di Califormia. Buettner menyebut tempat-tempat ini sebagai 'Zona Biru'.
Dia dan tim peneliti lain ingin menemukan kesamaan yang membuat anggota kelompok centenarian hidup lebih lama, lebih bahagia dan lebih sehat.
Setelah memperlajarinya, Buettner menemukan bahwa mereka sama-sama suka berkebun.
Ternyata ini bukan kebetulan, karena ada banyak penelitian membuktikan bahwa berkebun meningkatkan kesejahteraan dan umur panjang.
Dilansir CNBC, berikut alasan berkebun bisa bikin hidup lebih lama:
1. Membawa Anda ke alam
Paparan sinar matahari, udara segar dan menikmati pemandangan tanaman memiliki manfaat kesehatan.
"Alam adalah restoratif, karena kita memiliki semacam disposisi yang disiapkan secara biologis untuk merespon positif terhadap alam karena kita berevolusi di alam," kata peneliti lingkungan Roger Ulrich.
Baca Juga: Ingin Punya Umur Panjang? Konsumsi Makanan Kaya Protein Nabati
Menurutnya, ini adalah hal bagus karena manusia cenderung merespon secara positif terhadap lingkungan yang menguntungkan.
2. Olahraga yang bagus
Berkebun masih memenuhi syarat sebagai olahraga karena kegiatan ini membutuhkan jumlah aktivitas fisik yang berbeda.
"Berkebun mengembalikan ketangkasan dan kekuatan, dan latihan aerobik yang terlibat di dalam kegiatan ini juga mengeluarkan jumlah kalori yang sama seperti di gym," kata Richard Thompson , seorang peneliti di Royal College of Physicians London.
3. Bisa memakan apa yang ditanam
Menanam buah dan sayuran, seperti yang dilakukan orang-orang di Zona Biru, akan mendapatkan manfaat kesehatan tambahan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek