Suara.com - Hingga kini kasus virus corona di Jepang masih terus meninggkat. Bahkan, pemerintah Tokyo kemungkinan akan menyatakan keadaan darurat jika kasus virus corona di ibu kota Jepang itu terus memburuk.
Dikutip dari ANTARA, peringatan itu muncul saat perdebatan mengenai langkah yang mesti diambil dalam menghadapi lonjakan kasus baru penularan virus penyebab penyakit Covid-19 itu.
"Kalau situasinya memburuk, Tokyo terpaksa harus mempertimbangkan untuk menyatakan status darurat," kata Gubernur Tokyo Yuriko Koike saat konferensi pers.
"Kita memasuki masa liburan musim panas, ketika orang-orang biasanya membuat rencana pesiar dan mengunjungi berbagai acara, tapi sayangnya musim panas kali ini akan berbeda dibandingkan tahun biasanya."
Sebelumnya, Koike juga meminta para warga untuk tinggal di rumah semasa liburan Pekan Emas pada akhir April-awal Mei, ketika Jepang berada di bawah status darurat nasional.
Mei lalu pemerintah mencabut status tersebut setelah merasa kasus dapat dibendung. Pemerintah menggembar-gemborkan kebiasaan mengenakan masker serta kemampuan sistem kesehatan sebagai faktor-faktor yang membantu negara itu bisa lebih baik menangani pandemi corona dibandingkan dengan Eropa dan Amerika Serikat.
Namun, virus itu telah muncul lagi dalam gelombang baru yang mengkhawatirkan, terutama dalam sepekan belakangan ini, ketika pemerintah meluncurkan program pemberian subsidi kontroversial Go To Travel. Program tersebut diniatkan untuk menghidupkan kembali industri pariwisata domestik.
Jumlah kasus harian COVID-19 di Jepang mencetak rekor baru pada Kamis (30/7). Virus menyebar secara cepat, tidak hanya di Jepang melainkan juga di wilayah-wilayah lain.
Baca Juga: Rumah Ibadah Jadi Klaster Corona, Wagub DKI Klaim Protokol Sudah Bagus
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
Terkini
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
-
Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi