Suara.com - Makanan dengan glikemik tinggi terkait dengan kecepatan menaikkan gula darah. Oleh karena itu, untuk mengontrol gula darah Anda harus memakan makanan dengan glikemik rendah.
Melansir dari Insider, berikut adalah makanan sehat dengan glikemik rendah yang bisa mengontrol gula darah, antara lain:
Biji-bijian utuh
Biji-bijian mengandung serat tinggi, sehingga baik untuk mengontro gula darah. Sebuah studi tahun 2007 di Hormone and Metabolic Research menemukan bahwa makan makanan kaya serat (lebih dari 30 gram serat per hari), khususnya biji-bijian dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2.
"Makan biji-bijian, seperti nasi merah, akan berdampak tidak terlalu ekstrim pada kenaikan kadar gula darah Anda karena tidak dicerna dengan cepat," kata Deena Adimoolam, MD, Asisten Profesor Kedokteran, Endokrinologi, Diabetes, dan Penyakit Tulang di Fakultas Kedokteran Icahn di Mount Sinai.
Buah dan sayur
Buah dan sayur merupakan contoh makanan dengan karbohidrat sehat yang kaya serat. "Buah matang cenderung memiliki indeks glikemik lebih tinggi daripada buah yang setengah matang. Selain itu, makan buah dengan kulit bisa lebih bermanfaat," kata Adimoolam.
Meskipun semua buah memasok nutrisi, buah kering dan jus buah kemasan tidak direkomendasikan. Anda lebih disarankan makan buah utuh atau buah segar.
Oatmeal
Baca Juga: Dinkes Jakarta: 600 Pasien Covid-19 di Jakarta Punya Riwayat Diabetes
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menemukan makan gandum utuh dengan setidaknya 3g serat larut setiap hari dapat membantu mengontrol kadar glukosa darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin.
Untuk manfaat optimal, cobalah untuk menghindari oatmeal instan dengan tambahan gula.
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan merupakan makanan yang rendah glisemik, tinggi serat, dan mengandung lemak sehat. Kacang-kacangan juga mengandung nutrisi dan vitamin yang bermanfaat, seperti vitamin E, asam lemak omega-3, dan magnesium yang dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of American College of Nutrition menemukan bahwa mengonsumsi lebih dari satu ons kacang per hari menurunkan faktor risiko diabetes tipe 2.
Bawang Putih
Bawang putih dapat membantu mengontrol gula darah dengan meningkatkan kadar insulin dalam tubuh. Hal ini karena bawang putih mengandungsenyawa allici, allyl propyl disulfide dan S-allyl cysteine sulfoxide yang dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
Terkini
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!