Suara.com - Selandia Baru atau New Zealand baru saja berbangga hati lantaran sudah 100 hari ditetapkan tidak adanya penularan kasus Covid-19 baru. Namun ternyata, di hari ke-102, terjadi penularan lokal baru.
Dikonfirmasi Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, ditemukan empat kasus baru di antara orang yang tidak bepergian atau melakukan kontak yang tidak diketahui.
Mengutip Live Science Rabu (12/8/2020), berita ini dikabarkan tepat 48 jam setelah Selandia Baru menandai tonggak sejarah berhasil melalui 100 hari tanpa penularan Covid-19.
Kasus baru ini ditemukan berada di satu rumah. Berawal dari pasien berusia 50-an yang pergi ke dokter usai merasakan gejala seperti Covid-19. Akhirnya enam anggota rumah tersebut juga ikut dites, dan tiga di antaranya dinyatakan positif.
Alhasil, Selandia Baru kembali mengaktifkan pembatasan mencegah penularan Covid-19 di beberapa negara bagian, khususnya di daerah kasus ditemukan.
Pembatasan seperti restoran, bar, toko akan tutup, begitu juga dengan sekolah, dan pertemuan yang dibatasi maksimal kurang dari 10 orang. Masyarakat juga hanya diizinkan keluar rumah hanya untuk kegiatan penting seperti berbelanja bahan makanan.
Pembatasan diberlakukan selama tiga hari sejak Rabu hingga Jumat mendatang
"Tiga hari ini akan memberi kami waktu untuk menilai situasi, mengumpulkan informasi, memastikan kami memiliki pelacakan kontak yang luas, sehingga kami dapat mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana kasus ini muncul," terang Ardern.
"Saya paham keadaan ini sulit diterima. Kami semua berharap tidak menemukan dalam posisi ini (bertemu pandemi) lagi. Tapi kami juga telah mempersiapkannya," sambungnya.
Baca Juga: China Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19 Baru
Sebelumnya, sejak Maret, Selandia Baru melakukan lockdown, langkah pencegahan yang ketat berhasil membuat negara itu bebas virus SARS CoV 2, karena hanya ada belasan kasus yang ditemukan.
Selanjutnya kehidupan di negara tersebut hampir berlangsung kembali normal, seperti masyarakatnya pergi berolahraga hingga makan di restoran tanpa menggunakan masker.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?