Suara.com - Pemerintah Indonesia akan mengembangkan kualitas sumber daya manusia sektor kesehatan dengan menyekolahkan dokter umum menjadi dokter spesialis.
Program ini akan dibuat dan dilakukan berkat kerja sama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan dan Kementerian Kesehatan.
Dikutip Suara.com dari Anadolu Agency, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan sejak 2013, LPDP telah memberikan beasiswa kepada 24.926 orang penerima dan 594 dokter umum untuk menempuh pendidikan dokter spesialis di berbagai bidang (kolegium) melalui koordinasi dengan Kementerian Kesehatan selaku pemangku kepentingan profesi tersebut.
"LPDP saat ini mengelola dana abadi pendidikan sebesar Rp51,12 triliun untuk berbagai kebutuhan pengembangan SDM melalui mekanisme dana berkelanjutan," kata Sri Mulyani saat penandatanganan MoU pengembangan kapasitas SDM Kesehatan melalui pemberian beasiswa untuk program magister, doktor, dan dokter spesialis secara virtual, Rabu (12/8/2020) kemarin.
Menteri Sri Mulyani menambahkan masalah krisis kesehatan akibat Covid-19 yang menginfeksi lebih dari 20 juta orang di seluruh dunia juga telah menjadi tantangan besar khususnya dalam penyediaan SDM kesehatan yang berkualitas.
"Tantangan besar bidang kesehatan kita adalah akses pada layanan kesehatan untuk masyarakat di pelosok," jelas dia.
Menteri Sri Mulyani mengatakan sebaran pengabdian alumni LPDP khususnya pada bidang kesehatan masih terkonsentrasi di pulau Jawa, sehingga ke depannya ia berharap sebaran pengabdian alumni penerima beasiswa dokter spesialis bisa merata ke seluruh Indonesia.
Selain itu, tantangan yang dihadapi LPDP saat ini dalam memberikan beasiswa dokter spesialis adalah kuota penerimaan mahasiswa yang terbatas di setiap universitas, sementara kebutuhan untuk pendidikan dokter spesialis sangat besar untuk meningkatkan kualitas tenaga medis.
"Saya dengar saat ini ada 205 awardee alumni LPDP ikut berkontribusi dalam penanganan pandemi baik di bidang medis, perumusan kebijakan, peneliti, pengembangan IT, dan Gugus Tugas," kata Menteri Sri Mulyani.
Baca Juga: Daftar Uang Insentif Dokter Spesialis, Umum, dan Tenaga Medis Covid-19
Sri Mulyani juga menyinggung bagaimana satu orang penerima beasiswa LPDP telah ikut ambil bagian dalam pengembangan vaksin Covid-19 di Oxford, Inggris.
"Kita harapkan akan sering mendengar banyak manusia Indonesia berkualitas yang bisa jadi problem solver di seluruh dunia dan kembali berikan manfaat untuk Indonesia," tutupnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?