Suara.com - Bahaya konten pornografi mengintai proses pembelajaran online anak-anak. Seperti diketahui selama masa pandemi, anak-anak belajar dengan metode jarak jauh melalui saluran online.
Tapi, baru-baru ini,Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menerima pengaduan masyarakat terkait dengan video pendek yang diduga menampilkan konten negatif (iklan) yang tersisip jelas diantara soal-soal dan jawaban.
Diduga situs tersebut adalah gurubp.com. Menanggapi hal itu, Komisioner bidang pornografi dan cybercrime KPAI Margaret Aliyatul Maimunah sangat menyayangkan adanya konten negatif di dalam soal daring untuk anak-anak yang diduga berada dalam situs gurubp.com.
Menurutnya, anak seharusnya terbebas dari konten negatif/pornografi, apalagi ini dalam ruang pendidikan anak-anak. Diduga konten negatif atau pornografi yang dimaksud berasal dari iklan yang muncul dengan sendirinya tanpa kehendak pengguna.
Namun tentunya sangat merugikan jika dalam iklan tersebut memuat konten yang negatif seperti pornografi, perjudian ataupun yang lainnya yang akan berdampak buruk pada tumbuh kembang anak. Margaret pun selanjutnya meminta pihak pemerintah terkait untuk melakukan tindaklanjut terkait dengan kasus ini.
“Konten negatif atau iklan yang menampilkan konten yang tidak baik tersebut supaya segera ditindaklanjuti agar tidak banyak anak yang terpapar konten negatif/pornografi tersebut," kata Margaret dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis, (13/8/2020).
Selain hal tersebut, Margaret juga mengajak kepada orang tua untuk berperan aktif dalam melakukan pendampingan pada anak pada saat penggunaan gadget. Terutama pada saat pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan teknologi internet.
"Tentunya selain dengan penanganan konten, peran sangat penting adalah pendampingan orang tua terhadap anak dalam penggunaan gadget, termasuk dalam proses pembelajaran jarak jauh melalui daring agar anak dapat terhindar dari konten negatif/pornografi dan berbagai kejahatan siber," ujar dia.
Ia juga menyinggung peranan guru. Margaret tak lupa mengajak guru untuk bisa memberikan informasi tentang literasi digital kepada orang tua dan murid agar terhindar dari berbagai konten negatif di internet.
Baca Juga: Akui Jual Konten di Situs Dewasa, The Connel Twins Raup Rp 146 Juta Sepekan
“Kami berharap juga peranan guru agar selalu memberikan informasi secara tuntas tentang pembelajaran yang baik secara jarak jauh dengan penggunaan gadget dan tentunya dalam pendampingan orangtua pada anak pada saat Pelajaran Jarak jauh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG