Suara.com - Kebanyakan wanita pasti menyimpan dan selalu memakai celana dalam untuk kurun waktu lama. Kemudian, mereka akan membuangnya bila celana dalamnya sudah terlihat rusak.
Karena kenyamanan, banyak wanita suka memakai celana dalam lama meski warnanya sudah luntur atau berlubang kecil akibat sudah dicuci berkali-kali.
Tetapi, ahli kebersihan menyarankan semua wanita mempertimbangkan untuk membuang celana dalam bila sudah terlalu lama. Setidaknya, mereka harus membuangnya setelah 6 hingga 12 bulan pemakaian.
Dr Shirin Lakhani, spesialis kesehatan intim menjelaskan bakteri akan tetap hidup di celana dalam meskipun sudah dicuci menggunakan mesin cuci.
"Pakaian dalam Anda bersentuhan langsung dengan kulit, khususnya area intim untuk jangka waktu lama," ujar Shirin Lakhani dikutip dari Mirror UK.
Karena pakaian dalam bersentuhan langsung dengan kulit mati itulah yang menjadi penyebab banyaknya bakteri. Baik bakteri alami, bakteri sehat maupun bakteri jahat yang disebabkan oleh infeksi, seperti IMS.
Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa mencuci pakaian dalam menggunakan mesin cuci tidak akan selalu menghilangkan sepenuhnya bakteri jahat, seperti E.coli.
Ahli itu pun menyarankan untuk membuang celana dalam lama dan selalu membeli yang baru setidaknya setahun sekali. Khusus pakaian dalam yang digunakan untuk aktivitas seperti olahraga di gym, ahli menyarankan untuk lebih sering membuang pakaian dalam tersebut.
Baca Juga: Ada Jejak Virus Corona di Frozen Food, Ini Peringatan dari Para Ahli!
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
- 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
- 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
- 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
- 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
- 
            
              Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
- 
            
              Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
- 
            
              Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
- 
            
              Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer
- 
            
              Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi