Suara.com - Vaksin Merah Putih untuk Covid-19 yang tengah dikembangkan lembaga Biologi Molekuler Eijkman hampir rampung separuhnya.
Kepala Lembaga Eijkman Prof. Amin Soebandrio, MD, PhD mengatakan, penelitian vaksin Merah Putih sudah sampai pada tahap pembuatan sub unit protein sebagai platform yang terpilih.
"Saat ini perkembangannya vaksin Merah Putih kalau dilihat presentasenya mungkin sekitar 50 persen. Saat ini kami tinggal menunggu protein yang akan diekskresikan oleh sel mamalia. Paralel kami juga akan menggunakan sel mamalia mana yang lebih efektif," jelas prof Amin dalam webinar media gathering, Kamis (3/8/2020).
Setelah proses ekskresi selesai, penelitian akan berlanjut pada uji coba pada hewan. Amin berharap uji klinis itu bisa dimulai dalam waktu dua atau tiga bulan ke depan.
Diakuinya, Lembaga Eijkman diharapkan bisa melakukan proses penelitian dengan cepat. Dijadwalkan bisa selesai dalam waktu 12 bulan atau sekitar Febuari hingga Maret 2021 vaksin bisa diberikan ke industri.
"Kami berupaya bisa cepat. Artinya apabila ada prosedur apa pun yang bisa diperpendek akan kami lakukan termasuk penggunaan berbagai peralatan lab yang memungkinkan kita bekerja bisa lebih cepat," ujarnya.
Namun kata Profesor Amin, percepatan pembuatan vaksin Covid-19 perlu didukung dengan teknologi yang memadai. Ia pun mengapresiasi karena lembaganya mendapat dukungan donasi dari perusahaan sains dan teknologi Merck Indonesia berupa peralatan dan material riset senilai Rp 1,2 Miliar.
Sales Manager Merck Life Science Ilma Equilibrina menyampaikan alat yang didonasikan berupa reagents dan consumable untuk membuat Viral Transport Medium (VTM), media dalam tabung untuk penyimpanan sampel dari uji swab pasien.
"VTM berfungsi menjaga kualitas sampel yang mengandung virus dari tempat pengambilan uji swab ke laboratorium," jelasnya.
Baca Juga: Selain Eijkman, 4 Lembaga Ini Juga Kembangkan Vaksin Merah Putih
Selain itu juga RiOs Essential Water Purification System yang merupakan purifikasi air ideal untuk laboratorium yang membutuhkan produksi konstan air murni tipe 3 kualitas tinggi. Ada juga alat Magpix yang terdiri dari Luminex dan MILLIPLEX MAP atau sarana pendukung riset imunologi untuk mempelajari dinamika Covid-19 dalam sampel pasien.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek