Suara.com - Hari Alzheimer Sedunia jatuh pada hari ini atau tepat tanggal 21 September 2020. Perayaan tersebut bertujuan agar masyarakat perlu meningkatkan kesadaran akan bahayanya penyakit ini.
Penyakit Alzheimer sederhananya ialah kondisi hilangnya intelektual dan kemampuan bersosialisasi yang cukup parah untuk mempengaruhi aktivitas harian. Depresi dan perubahan perilaku merupakan gejala awal Alzheimer, sebelum penderita mengalami masalah hilang ingatan atau kepikunan.
Namun, perayaan hari Alzheimer kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Lantaran masyarakat dunia juga dihadapkan dengan adanya pandemi Covid-19 yang telah banyak merenggut nyawa manusia.
Situasi pandemi Covid-19 kini bukan tak mungkin menambah suka dan duka bagi penderita Alzheimer, termasuk orang yang merawat pasiennya atau caregiver.
Direktur Eksekutif Alzheimer Indonesia, Michael Dirk Roelof Maitimoe mengatakan pandemi membuat posisi orang dengan demensia terbilang sulit. Serupa bakal dirasakan orang yang merawat pasien atau caregiver.
"Tanpa pandemi saja penderita dan caregiver akan sulit beradaptasi. Dan saat ini, sekarang semuanya segala dibatas, karena hal ini memang bertujuan untuk menghindari penyebaran virus,” ujar Michael kepada Suara.com, Senin (21/09/2020).
Buat caregiver juga berpotensi jadi stressor. Dia menyarankan caregiver untuk tetap menjalankan rutinitas meski dengan sedikit perubahan. Pemahaman ini akan membuat pandangan terhadap new normal jadi tidak begitu membebani. Caregiver juga harus terkoneksi secara sosial.
“Caregiver juga perlu memperhatikan kondisi kesehatan diri, seperti pola makan dan tidurnya. Lalu sering berkonsultasi dengan dokter, dan menjaga rutinitas dengan berinteraksi bersama keluarga, baik pasangan maupun anak serta teman-temannya,” jelasnya.
Sementara itu untuk orang dengan demensia (ODD) perlu banyak diawasi secara intens. Mengingat kata dia, resiko kematian berpotensi akan lebih tinggi jika ditambah dengan adanya penyebaran Covid-19 ini.
Baca Juga: Makanan Kaya Kandungan Flavonoid Baik untuk Cegah Penyakit Alzheimer
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global