Suara.com - Tanda-tanda kanker paru-paru dapat berupa batuk darah, nyeri dada saat bernapas, kehilangan nafsu makan, dan kelelahan ekstrem. Tapi, ada tanda yang kurang diperhatikan di mana terletak pada jari-jari.
Melansir dari Express, memiliki jari tabuh atau clubbing finger bisa menjadi tanda penyakit paru-paru. Clubbing finger sendiri adalah suatu kondisi di mana bentuk jari dan kuku tangan atau kaki terlihat membulat.
Clubbing finger disebabkan karena adanya penambahan jaringan ikat yang terjadi pada bagian jaringan lunak di dasar kuku yang berkaitan dengan kekurangan oksigen kronik atau hipoksia kronik.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di National Library of Medicine, National Institutes of Health Amerika Serikat, Institut Kesehatan Nasional menyebutkan bahwa clubbing finger terkait dengan berbagai penyakit kronis.
“Kondisi ini pertama kali dijelaskan oleh Hipokrates sejak hampir 2500 tahun yang lalu pada pasien empiema, sehingga sering kali disebut jari hipokrates," catat para peneliti.
“Clubbing finger terkait dengan berbagai kondisi klinis termasuk bronkiektasis, kanker paru-paru, sirosis hati, penyakit jantung bawaan sianotik," ungkap para peneliti.
Menurut Cancer Research Inggris, clubbing finger diduga disebabkan oleh pengumpulan cairan dalam jaringan lunak di ujung jari. “Ini disebabkan oleh lebih banyak darah yang mengalir ke daerah tersebut daripada biasanya," imbuhnya.
Para peneliti tidak bisa memastikan penyebab darah yang mengalir terlalu banyak ke daerah tersebut. Namun mungkin disebabkan oleh tumor yang memproduksi bahan kimia atau hormon tertentu.
Orang yang mengalami clubbing finger, saat menyatukan jari mungkin tidak akan ada celah di antara jari-jari mereka. "Ini adalah gejala yang relatif umum dari jenis kanker paru-paru tertentu, sebanyak 35 persen pasien mengalaminya," catat para peniliti.
Baca Juga: Bagaimana Covid-19 Menyerang Tubuh Manusia?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia