Suara.com - Penyanyi Ovie Artha meninggal dunia karena menderita penyakit jantung pada Senin (29/9/2020). Komedian Papham pun mengatakan Ovie Artha sudah menjalani perawatan jalan sejak kondisi jantungnya memburuk.
"Aku sih taunya jantung ya. Jantungnya sudah agak lemah itu juga sudah setahunan kurang lebih. Karena memang rawat jalan. Bolak-balik masuk rumah sakit soalnya," kata Papham saat dihubungi Suara.com, Selasa (29/9/2020).
Penyakit jantung terjadi akibat penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah di jantung. Kondisi ini bisa menyebabkan serangan jantung, nyeri dada atau stroke.
Tapi, penelitian Amerika Serikat menemukan perempuan lebih berisiko kecil mengalami serangan jantung kedua dibandingkan pria.
Penelitian itu juga menemukan korban meninggal akibat penyakit jantung juga lebih kecil kemungkinannya pada perempuan dibandingkan pria.
Dr Sanne Peters yang berbasis di London, dari The George Institute for Global Health, mengatakan sebenarnya perawatan darurat yang lebih baik bisa membantu risiko kematian seseorang.
"Serangan jantung berulang bisa dicegah dengan memastikan pasien menerima perawatan yang direkomendasikan untuk menurunkan risiko penyakit jantung berulang dan kematian setelah keluar dari rumah sakit," jelas Dr Same dikutip dari The Sun.
Dr Same pun menduga tingginya risiko pria mengalami serangan jantung berulang mungkin sudah tercatat sejak lama, sebelum studi ini dimulai.
Di sisi lain, perhatian lebih pada kasus serangan jantung yang menimpa wanita sejak lama juga memberikan dampak positif, yakni penurunan kasus serangan jantung berulang dan kematian.
Baca Juga: Ampuh untuk Cegah Flu, Semprotan Hidung Juga Bisa Bantu Lawan Virus Corona
Meski begitu, Dr Same beranggapan risiko serangan jantung berulang pada pasien selamat tetap sangat tinggi tanpa memandang jenis kelaminnya.
Karena itu, orang yang berisiko serangan jantung maupun pasien sudah sembuh perlu mengelola kondisi kesehatannya dengan mengonsumsi makanan sehat serta menjaga aktivitas fisik.
Berita Terkait
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Vokal Suarakan Keresahan Rakyat, Ferry Irwandi Ternyata Idap Penyakit Mematikan
-
7 Sinyal Tubuh Ini Bisa Jadi 'Alarm' Penyakit Jantung, Bahkan di Usia Muda
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara