Suara.com - Serangan jantung biasanya terjadi secara tiba-tiba. Terlambat dapat pertolongan pertama, pasien bisa langsung kehilangan nyawa.
Ketua Yayasan Jantung Indonesia Esti Nurjadin menyampaikan bahwa pertolongan pertama yang harus dilakukan ketika ada serangan jantung adalah dengan memberi ruang seluas mungkin kepada pasien serangan jantung.
Jangan sampai pasien justru terlalu banyak dikelilingi orang sehingga menutup sirkulasi udara.
"Jangan dekat-dekat, kasih ruang. Lalu paling cepat sebenarnya langsung hubungi ke emergency gawat darurat rumah sakit supaya langsung dibawa," kata Esti dalam sharing session 'Love Your Heart is Not That Hard' beberapa hari lalu.
Ia menjelaskan bahwa ada waktu krusial dalam menyelamatkan nyawa pasien serangan jantung. Biasanya selama 30 menit setelah serangan terjadi.
"Setengah jam harus langsung dibawa. Kalau ada yang bisa kasih pertolongan basic live support atau bantuan dasar bisa dilakukan. Tapi kalau memang tidak, segera dibawa ke rumah sakit," tuturnya.
Pada webinar yang sama, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr. Vito Damay Sp.JP., menjelaskan bahwa serangan jantung sangat berbahaya bagi penderitanya lantaran tidak bergejala.
"Memang agak mengkhawatirkan karena orang-orang kebanyakan gak tahu gejalanya gimana. Mereka masih aktivitas seperti biasa, masih ke kantor, masih olahraga, tapi tiba-tiba kena serangan jantung," kata Vito.
Sebab itu lah pentingnya melakujan kontrol kesehatan secara rutin, tambah Vito. Menurutnya, kebanyakan orang justru batu rutin memeriksakan kesehatannya setelah terkena penyakit tertentu.
Baca Juga: Ketahui Pertolongan Pertama Pada Orang Cedera
"Orang harus rutin check up. Jadi sebelum sakit kita sudah tahu. Check up bukan pas udah terlanjut sakit tapi saat masih sehat," tutur Vito.
Berita Terkait
-
7 Fakta Seputar Polisi Tembak Gas Air Mata ke Unisba dan Unpas
-
4 Pertolongan Pertama Digigit Ular, Jangan Panik Selamatkan Nyawa!
-
Jinakkan Serangan Asam Lambung dengan 7 'Pemadam Api' Cepat Ini!
-
Jorge Costa, Eri Irianto dan 4 Pemain yang Meninggal Akibat Serangan Jantung
-
Innalillahi! Cristiano Ronaldo Bagikan Kabar Duka Cita
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan