Suara.com - Gelombang kedua virus Corona COVID-19 menghantam Prancis. Pemerintah pun bergerak cepat dengan menutup kota Paris dan melarang restoran serta bar beroperasi.
Dilansir ANTARA, Menteri Kesehatan Olivier Veran mengatakan kawasan Paris akan ditempatkan dalam kondisi siaga maksimum karena virus corona kembali menyerang.
Upaya tersebut akan memaksa penutupan restoran dan bar dan memberlakukan pembatasan lebih lanjut pada kehidupan publik.
Veran mengatakan wilayah Paris yang lebih luas sekarang telah melewati ketiga kriteria pemerintah untuk berada pada tingkat kewaspadaan tertinggi. Dalam 24 jam terakhir, tingkat infeksi virus korona telah melampaui 250 kasus untuk setiap 100.000 penduduk.
"Ini menjadi lebih buruk di Paris dan sekitarnya," kata Veran dalam konferensi pers.
Dia mengatakan pemerintah dan Balai Kota Paris akan melihat lagi indikator pada hari Minggu dan bertindak jika tidak ada perbaikan.
Situasinya, kata dia, mengkhawatirkan di lima kota lain: Lille, Lyon, Grenoble, Saint-Etienne, dan Toulouse.
"Lintasannya memburuk dan ini memberi tekanan pada sistem perawatan kesehatan kami," lanjut Veran, meskipun secara nasional tidak ada risiko jangka pendek rumah sakit kewalahan oleh masuknya pasien virus corona.
Otoritas Prancis melaporkan kenaikan setiap hari dalam kasus baru COVID-19 yaitu melebihi 13.000 lagi pada hari Kamis.
Baca Juga: Presiden Amerika Serikat Donald Trump Positif Covid-19
Virus itu telah membunuh lebih dari 32.000 orang dan menginfeksi lebih dari setengah juta orang di Prancis.
Agar kota ditempatkan dalam kewaspadaan maksimum, tingkat insiden harus melebihi 100 infeksi per 100.000 di antara penduduk lansia dan 250 per 100.000 di antara masyarakat umum, sementara setidaknya 30 persen tempat tidur perawatan intensif disediakan untuk pasien virus corona.
Dalam skenario ini, pemerintah bulan lalu mengatakan bar dan restoran akan ditutup, pusat kebugaran dan ruang olahraga ditutup, dan perayaan pribadi seperti pernikahan dan pesta dibatasi hanya untuk 30 orang jika diadakan di ruang publik.
Restoran dan bar ditutup selama dua minggu dari Senin lalu di Marseille yang menghadapi gelombang kedua virus corona, memicu protes dan gugatan hukum, yang gagal.
Pemilik restoran merencanakan protes pada hari Jumat di Paris dalam upaya untuk mengubah pendekatan pemerintah.
Veran mengatakan ada tanda-tanda mereda krisis di Bordeaux, Nice dan Marseille, di mana putaran pembatasan sebelumnya diberlakukan sebelum Paris.
Prancis sekarang melakukan lebih dari 1 juta tes COVID setiap minggu. Kebijakan pengujian gratis, bagaimanapun, telah menempatkan sistem di bawah tekanan besar, dengan antrian yang mengular dan penundaan hasil laboratorium yang lama.
Ini sekarang membaik, kata Veran, dengan laboratorium sekarang mengeluarkan hasil 75 persen dalam waktu 48 jam.
Berita Terkait
-
KPU Rahasiakan Ijazah Capres dan Cawapres, Hotman Paris: Mau Lindungi Seseorang?
-
PSG Kokoh di Puncak Klasemen Liga Prancis, Klub Calvin Verdonk Tempel Ketat di Posisi 2
-
Siapa Romain Perraud? Bek Prancis yang Paksa Calvin Verdonk Tunda Debut di Lille
-
5 Artis Berobat di Mount Elizabeth Singapura, Ada yang Bayar Rp195 Juta per Malam!
-
Calvin Verdonk di Depan Pers Prancis: Sepak Bola Seperti Agama di Indonesia
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan