Suara.com - Meski kini tak banyak, program TV yang mengangkat kearifan lokal dan eksplorasi keindahan alam masih mendapat tempat di hati penonton. Lewat tayangan itu, penonton bisa merasa lebih dekat dengan destinasi traveling indah yang disuguhkan.
Tak hanya memanjakan mata, menurut sebuah studi baru yang diterbitkan hari ini di Journal of Environmental Psychology, menonton program TV soal keindahan alam yang berkualitas dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi emosi negatif.
Selain itu juga membantu mengurangi jenis kebosanan yang terkait dengan terisolasi di dalam ruangan.
Penelitian pun menunjukkan bahwa menonton alam indah di dalam realitas virtual dapat memberikan manfaat yang lebih besar, meningkatkan perasaan positif dan meningkatkan hubungan orang-orang dengan alam.
Dilansir dari Science Daily, para peneliti dari University of Exeter melakukan studi dengan menimbulkan perasaan bosan pada 96 partisipan. Peneliti meminta mereka menonton video di mana seseorang menggambarkan pekerjaan mereka di sebuah perusahaan peralatan kantor.
Mereka kemudian disuguhkan pemandangan terumbu karang bawah air dengan salah satu dari tiga cara berbed, yakni di TV, VR menggunakan video 360o dengan headset, dan dalam headset VR menggunakan grafik interaktif yang dihasilkan komputer.
Tim menemukan bahwa semua metode menonton meminimalkan perasaan negatif seperti kesedihan, serta mengurangi kebosanan secara signifikan. Namun, hanya pengalaman realitas maya interaktif yang menyebabkan peningkatan perasaan positif, seperti kebahagiaan, dan memperkuat bagaimana perasaan orang terkait dengan alam.
Nicky Yeo, peneliti utama dalam studi tersebut, percaya bahwa temuan tersebut dapat memiliki implikasi penting bagi populasi yang menghadapi waktu lama di rumah, seperti kondisi pandemi Covid-19 saat ini.
"Hasil kami menunjukkan bahwa hanya dengan menonton alam di TV dapat membantu mengangkat suasana hati orang dan memerangi kebosanan," ujarnya.
Baca Juga: Manfaat Olahraga: Tingkatkan Kemampuan Kognitif, Memori, dan Suasana Hati
Tim bekerja dengan Unit Sejarah Alam BBC untuk menciptakan kondisi eksperimental mereka, yang menampilkan beberapa adegan dari seri Blue Planet II, termasuk rekaman 360o yang tak terlihat.
Temuan mereka mendukung prakarsa yang berupaya menghadirkan potensi terapeutik alam kepada orang-orang di rumah, seperti seri Mindful Escapes dari BBC Four baru-baru ini.
Dr Mathew White, rekan penulis studi tersebut, mengatakan hasil studi ini bisa berdampak lebih jauh dari sekadar mengusir kebosanan.
"....mungkin juga membantu untuk mendorong hubungan yang lebih dalam dengan alam dengan populasi yang sehat, sebuah mekanisme yang dapat mendorong perilaku yang lebih pro-lingkungan dan mendorong orang untuk melindungi dan melestarikan alam di dunia nyata."
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?