Tiga Risiko Bila Terlalu Sering Cuci Tangan Pakai Sabun atau Hand Sanitizer
1. Meningkatkan Risko Infeksi
Beberapa ahli medis mengatakan terlalu sering mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer yang beralkohol juga tidak baik. Cara ini justru meningkatkan risiko infeksi melalui gangguan kulit.
Menurut Japan Today dilansir oleh World of Buzz, para ahli mengatakan bahwa terlalu sering mencuci tangan dengan sabun bisa memberikan efek sebaliknya atau tidak dapat melindungi diri.
Karena, mencuci tangan pakai sabun terlalu sering bisa mengikis kulit, melemahkan kemampuannya bekerja sebagai penghalang untuk menjaga kelembapan dan efek berbahaya lainnya.
2. Membunuh Bakteri Baik
Begitu pula jika Anda berlebihan memakai hand sanitizer berbasis alkohol secara dan mencuci tangan dengan cara salah. Langkah tersebut justru bisa membunuh flora bakteri normal alias bakteri baik.
Flora bakteri ini melapisi kulit dan membantu menangkis setiap serangan agen patogen seperti norovirus. Bahkan produsen produk hand sanitizer pun mengakui penggunaan produknya yang berlebihan bisa berbahaya.
"Orang tentu saja perlu mencuci tangannya dan menggunakan hand sanitizer berbasis alkohol untuk mengurangi risiko penularan virus, tetapi melakukannya secara berlebihan juga tidak baik," jelas juru bicara produsen produk kimia dan konsumen Jepang Kao Corp.
3, Kulit Jadi Kering dan Rusak
Selain itu, hand sanitizer berbasis alkohol bisa membuat kulit berminyak dan tidak bisa menyerap air. Kondisi ini akan mebuat kulit lebih kasar dan pecah-pecah jika penggunaannya berlebihan.
Penggunaan bahan kimia yang terlalu banyak di tangan juga bisa menyebabkan masalah iritasi kulit, karena fungsi penghalang normal terganggu dan membuatnya lebih rentan.
Baca Juga: Sejarah Hari Cuci Tangan Sedunia
"Kulit kering dan rusak bisa menjadi sarang bakteri penyakit dan meningkatkan risiko virus memasuki tubuh melalui luka di kulit. Guna mencegah infeksi, jauh lebih penting untuk mencuci tangan dengan sabun dalam jumlah sedang selama lebih dari 30 detik secara efektif, daripada mencuci tangan beberapa kali sehari," jelasnya.
Pihaknya juga menyarankan seseorang harus menyeka tangannya dengan handuk bersih ssetelah dicuci. Karena, tangan basah bisa menyebabkan gangguan kulit dan memungkinkan patogen menempel pada tangan.
Cara tersebut juga berlaku bagi orang yang sering menggunakan lotion atau krim pelembap untuk membantu menjaga kulit kering, pecah-pecah dan memperkuat penghalangnya.
Lantas, kapan waktu tepat untuk mencuci tangan pakai sabun atau alkohol? Simak di halaman berikutnya.
Berita Terkait
-
Cuci Tangan Selamatkan Nyawa: Fakta Penting Sanitasi Sekolah yang Sering Disepelekan
-
Cuci Tangan Pakai Sabun Cuci Piring, Aman atau Bencana untuk Kulit?
-
Viral Aksi Emak-Emak Cuci Tangan Di Kolam Renang Usai Makan Sambal Bikin Geram
-
Genggam Tangan Nathan Tjoe-A-On, Arsya Hermansyah Ogah Cuci Tangan Usai Jadi Pendamping Pemain di Laga Timnas
-
Pentingnya Sanitasi, Ribuan Santri Dapat Edukasi Kesehatan di Ponpes Asshiddiqiyah Jakarta
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini