Suara.com - Menteri Kesehatan Afrika Selatan, Zweli Mkhize, dinyatakan positif Covid-19, berdasarkan keterangan pemerintah setempat.
Tak dirawat di rumah sakit, Mkhize memilih dirawat di rumah bersama istrinya yang juga positif Covid-19.
"Saya kini menjalani karantina di rumah. Saya beserta istri tetap optimistis bahwa kami akan sembuh total dari virus ini," tulis Mkhize melalui pernyataan, dilansir ANTARA.
Mkhize melakukan tes COVID-19 pada Sabtu usai mengalami gejala ringan.
Pada Jumat jumlah infeksi di negara itu, yang paling terdampak COVID-19 di Afrika tersebut, menembus angka 700.000 kasus sejak kasus pertama diumumkan pada Maret dan di tengah kekhawatiran gelombang kedua infeksi akan memperparah resesi ekonomi.
Menurut data terkini pemerintah pada Sabtu, Afrika Selatan melaporkan 1.928 kasus baru sehingga totalnya mencapai 700.000 lebih, dengan 18.408 kematian.
Mkhize berada di lini terdepan perjuangan Afrika Selatan untuk memerangi pandemi. Pada Minggu ia mendesak masyarakat agar terus mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, melakukan sanitasi dengan benar dan tetap menjaga jarak fisik.
"Apa pun yang kita lakukan dan kemana pun kita pergi, kita harus tetap ingat bahwa masih ada risiko gelombang kedua," katanya.
Afrika Selatan Izinkan Turis Internasional
Baca Juga: Sumatera Utara Posisi ke-6 Kasus Positif Covid-19
Afrika Selatan akhirnya membuka perbatasan negara yang tutup sejak Maret lalu, demi mencegah infeksi virus Corona Covid-19.
Dilansir Anadolu Agency, Afrika Selatan membuka perbatasannya untuk pelancong internasional, kecuali mereka yang datang dari negara-negara berisiko tinggi Covid-19.
Pemerintah telah menetapkan 60 negara sebagai berisiko tinggi, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Rusia, dan beberapa negara di Timur Tengah dan Amerika Latin.
Afrika Selatan telah menutup perbatasannya sejak Maret untuk membendung penyebaran Covid-19.
Dalam sebuah pernyataan, pemerintah mengatakan bahwa semua pelancong yang mengunjungi Afrika Selatan diharapkan tetap mematuhi aturan kesehatan, diantaranya wajib memakai masker, menjaga jarak di ruang publik, dan mencuci tangan.
Wisatawan juga diharuskan untuk menjalani tes PCR (polymerase chain reaction) selambat-lambatnya 72 jam sejak keberangkatan dari negara asalnya.
"Tes ini harus dilakukan oleh seorang tenaga medis bersertifikat. Hasil tes harus disertai nama dan tanda tangan tenaga medis tersebut," kata Menteri Hubungan dan Kerja Sama Internasional Naledi Pandor saat konferensi pers pada Kamis.
"Wisatawan juga harus menginformasikan alamat mereka jika mereka perlu melakukan karantina mandiri di sini," tambah dia.
Afrika Selatan adalah destinasi populer bagi sebagian besar pelancong bisnis dan wisata, dan pembukaan kembali perbatasan diharapkan dapat meningkatkan sektor pariwisata yang terdampak pembatasan perjalanan.
Berita Terkait
-
Penyebaran Virus Ternyata Secepat Ini, Pantas Syahrini Lap Tangan ke Jas Suami Usai Pegang Mikrofon
-
Ulasan Film Virus: Saat Wabah Virus Menyebar dan Menyebabkan Jatuh Cinta
-
Resmi Lanjut Season 3, One Piece Live-Action akan Syuting di Afrika Selatan
-
10 Antivirus Terbaik 2025: Gratis tapi Ampuh Lindungi Komputer dari Malware
-
Nova Arianto Bongkar Misi Tersembunyi di Balik Uji Coba Timnas Indonesia U-17 di Medan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien