Suara.com - Sedari kecil, kita diharuskan mengonsumsi susu dengan dalih "agar tulang kita menjadi kuat". Memang, susu mengandung kalsium, yang dikenal dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang.
Namun, sebuah penelitian pada 1997 oleh Universitas Harvard terhadap 77.000 perawat wanita yang diawasi selama 10 tahun, mengatakan sebaliknya.
Penelitian tersebut, dilansir BBC, tidak menemukan perbedaan signifikan dalam jumlah kasus patah tulang lengan atau pinggul di antara mereka yang minum satu gelas susu seminggu dengan mereka yang minum dua atau lebih.
Ketika tim melakukan penelitian serupa dengan 330.000 profesional kesehatan pria, sekali lagi susu tampaknya tidak membuat perbedaan pada tingkat patah tulang.
Hasil yang tidak jauh berbeda juga terlihat pada studi dengan suplemen kalsium. Peneliti menemukan peningkatan kekuatan tulang berhenti satu atau dua tahun setelah mengonsumsinya.
Suplemen juga terlihat hanya memperlambat hilangnya kepadatan mineral tulang di usia tua. Jadi, peneliti menyimpulkan hal ini mengurangi risiko patah tulang.
Namun, dalam sebuah penelitian Swedia, peneliti meminta peserta untuk memperkirakan konsumsi susu mereka selama bertahun-tahun sebelumnya.
Studi menemukan bahwa konsumsi keju dan yoghurt dikaitkan dengan tingkat patah tulang yang lebih rendah.
Tetapi, peneliti sendiri menjelaskan bahwa studi mereka perlu direplikasi sebelum digunakan untuk memberikan saran konsumsi.
Baca Juga: Sejarah Hari Osteoporosis Sedunia, Cegah Tulang Rapuh Sejak Dini
Jadi, bukti yang kuat adalah tidak masalah untuk terus minum susu. Mungkin susu memang memiliki manfaat untuk kesehatan tulang, meski manfaatnya hanya dalam jangka pendek.
Penting juga untuk menjaga tulang tetap kuat melalui metode lain seperti olahraga dan mendapatkan cukup vitamin D dari makanan atau sinar matahari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak