Suara.com - Menjelang libur panjang 28 Oktober hingga 1 November, banyak pihak keluarga yang berencana untuk berwisata baik di dalam maupun luar kota.
Kondisi itu tentu saja menimbulkan kekhawatiran munculnya klaster baru Covid-19.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes ) Oscar Primadi mengaku pihaknya sudah menyiapkan segala upaya dalam penanganan saat liburan panjang tersebut. Kemenkes juga selalu melakukan koordinasi pejabat daerah.
“Kami tentu akan standby terus dengan bekerja sama dengan dinas terkait. Pemantauan akan dilakukan di bandara, pelabuhan dan tempat lainnya dengan melakukan tracing secara masif. Namun, apabila tidak mendesak sebaiknya mengurungkan niat untuk berlibur dan tetap diam di rumah saja,” ujar Oscar dalam diskusi secara virtual, Rabu (21/10/2020).
Menurutnya, bagi masyarakat yang harus melakukan kegiatan di luar rumah selama periode libur panjang, diingatkan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Ia menambahkan bahwa keputusan keluar rumah harus dipikirkan secara matang dan mempertimbangkan semua risiko yang ada.
Tak hanya itu, Kemenkes juga saat ini telah memiliki aplikasi digital tracing, dengan demikian masyarakat diimbau untuk mendownload aplikasi tersebut. Hal ini dilakukan demi menjaga kesehatan keluarga dan orang-orang terdekat.
“Kemudian lakukan isolasi karantina segera yang memiliki resiko, dan itu sangat penting sehingga penguatan saat terjadi kerumunan orang harus dilakukan secara baik dan menghindari penularan secara signifikan,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo menambahkan upaya daerahnya sudah menyiapkan tim garda terakhir yang diperkuat di tingkat RW dan Kelurahan atau Desa.
“Kami juga akan melakukan identifikasi wisatawan yang datang dan warga lokal yang bepergian dengan melakukan pemeriksaan, bahkan jika memang mereka ada yang reaktif maka akan dikarantina dan kami sudah siapkan tempatnya,” jelas dia.
Baca Juga: Libur Panjang Akhir Oktober, Satgas Covid-19: Urungkan Niat Untuk Berlibur
Selain itu, Pemprov Jateng juga sudah menyiapkan sembilan check poin di tempat pintu masuk Provinsi Jawa Barat, hingga dari Provinsi Jawa Timur.
Sedangkan, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Herlin Ferliana lebih fokus kepada upaya dimana melakukan sosialisasi kepada masyarakatnya agar tidak keluar rumah. Sementara, untuk wisatawan diminta untuk mentaati protokol kesehatan saat berada di tempat kerumunan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia