Suara.com - Filipina melaporkan peningkatan kembali kasus Covid-19, setelah sempat mengalami penurunan beberapa hari ke belakang.
Dilansir Anadolu Agency, jumlah kasus Covid-19 di Filipina pada Selasa melampaui angka 387.000.
Departemen Kesehatan mengatakan ada penambahan 1.772 infeksi baru Covid-19, sehingga total kasus naik menjadi 387.161, the Philippine Star.
Jumlah kasus baru tertinggi berasal dari Pampanga, sebanyak 154. Disusul oleh Kota Quezon 115 kasus, Laguna 83 kasus, Kota Baguio 70 kasus, dan Manila 69 kasus.
Filipina juga mengatakan 49 pasien meninggal karena Covid-19, sehingga total kematian menjadi 7.318.
Sementara itu 153 pasien pulih dari Covid-19, sehingga total kepulihan naik menjadi 348.967.
Wakil Menteri Kesehatan Maria Rosario Vergeire mengatakan pemerintah berharap penurunan jumlah kasus terus terjadi agar negara itu dapat segera melonggarkan pembatasan.
Catatan Departemen Kesehatan, jumlah rata-rata kasus harian nasional mencapai 2.517, namun infeksi baru yang tercatat turun menjadi 1.887 dalam dua pekan terakhir.
Filipina Dihantam Badai
Baca Juga: Arahan Satgas Covid-19, Ini Hal yang Perlu Dilakukan jika Memiliki Gejala
Di tengah pandemi, Filipina mengalami masalah badai yang menelan banyak korban jiwa.
Menyadur Channel News Asia, Presiden Filipina Rodrigo Duterte pada Senin (2/11/2020), memperingatkan warganya agar waspada terhadap badai yang berkemungkinan besar terjadi dalam waktu dekat, topan Atsani.
Topan Atsani yang berembus dengan kekuatan 80 km per jam menguat di Samudra Pasifik dan diperkirakan bakal mendarat akhir pekan ini.
"Ini tidak sekuat (Goni) tetapi akan menyebabkan kerusakan di jalur yang dilewati, jalan dan jembatan," ujar Duterte.
Badan cuaca negara memperkirakan akan ada dua hingga tiga topan lagi yang menyambangi Filipina pada November, dan satu hingga dua badai pada Desember.
Negara dengan lebih dari 7.600 pulau ini dilewati 20 badai tropis setiap tahunnya.
Berita Terkait
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Filipina dan Kamboja Justru Lebih Baik dari Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Hasil FIBA U-16 Asia Cup 2025: Indonesia Kalah 60-65 dari Filipina
-
5 Pemain ASEAN di Bundesliga Sebelum Kevin Diks
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan